Cristiano Ronaldo Dibebaskan dari Tuduhan Pelecehan Seksual

Ragam Sepak Bola: Cristiano Ronaldo tidak akan mendapatkan hukuman atas tuduhan pelecehan seksual yang dibebankan kepadanya setelah kantor Jaksa Wilayah Clark County mengumumkan pada hari Senin (22/7) kemarin bahwa mereka akan menolak untuk menindaklanjuti kasus, karena tidak ada bukti yang meyakinkan.

Seorang wanita asal Amerika Serikat, Kathryn Mayorga, menuduh sang penyerang Juventus telah melecehkannya secara seksual di sebuah kamar hotel di Las Vegas pada tahun 2009 silam, sesuatu yang selalu ditolak oleh pihak Ronaldo dengan bersikeras semenjak berita ini muncul.

Media asal Jerman, Der Spiegel, adalah yang pertama mengabarkan hal ini, yang juga mengklaim bahwa Ronaldo membayar Mayorga sebesar 375 ribu dollar pada tahun 2010 silam untuk tidak membeberkan masalah ini ke publik.

Kasus ini telah dibuka kembali pada tahun 2018 lalu oleh kepolisian Las Vegas, namun demikian, karena kurangnya bukti fisik yang meyakinkan, kantor Jakwa Wilayah akhirnya mengumumkan bahwa Ronaldo tidak akan mendapatkan hukuman.

"Kantor Jaksa Wilayah Clark County mengumumkan pada hari ini (Senin) bahwa kami akan menolak menindaklanjuti tuduhan pelecehan seksual berusia 10 tahun yang merugikan Cristiano Ronaldo," pernyataan yang dikutip dari Goal.

"Pada tanggal 13 Juni 2009, seorang korban perempuan (V) melaporkan kepada Departemen Kepolisian Metropolitan Las Vegas bahwa dirinya telah menjadi korban pelecehan seksual. Sebuah permintaan untuk penuntutan diberikan kepada kantor Jaksa Wilayah pada tanggal 8 Juli 2019. Berdasarkan peninjauan informasi yang dihadirkan pada saat ini, tuduhan pelecehan seksual kepada Cristiano Ronaldo tidak bisa dibuktikan dengan meyakinkan. Oleh karena itu, tidak akan ada hukuman yang dijatuhkan kepadanya."

Artikel Tag: Cristiano Ronaldo, Juventus, Kathryn Mayorga