Crystal Palace Lawan Hukuman UEFA, Resmi Ajukan Banding ke CAS
Crystal Palace via gettyimages
Berita Liga Inggris: Crystal Palace secara resmi mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) atas keputusan UEFA yang menurunkan mereka dari Liga Europa ke Liga Konferensi.
BBC Sport melaporkan bahwa banding ini juga ditujukan kepada klub Prancis, Lyon dan rival mereka di Premier League, Nottingham Forest. Hukuman dijatuhkan setelah UEFA menilai Crystal Palace melanggar aturan kepemilikan multi-klub karena keterlibatan pengusaha Amerika, John Textor, yang juga merupakan pemilik mayoritas Lyon.
UEFA menilai bahwa kepemilikan Textor atas dua klub yang sama-sama lolos ke kompetisi Eropa telah melanggar regulasi. Palace berdalih bahwa Textor tidak memiliki pengaruh yang menentukan di klub, namun pembelaan tersebut ditolak. UEFA mengacu pada aturan yang melarang dua klub dengan kepemilikan yang saling berkaitan tampil di kompetisi Eropa yang sama, kecuali telah ada restrukturisasi sebelum batas waktu 1 Maret 2025 — tenggat waktu yang gagal dipenuhi Palace.
Jika banding Palace gagal, Nottingham Forest berpeluang besar menggantikan posisi Palace di Liga Europa. Forest finis ketujuh di Premier League musim lalu dan saat ini menjadi kandidat utama untuk naik kelas jika Palace didepak. Lyon juga menjadi pihak yang bisa terdampak tergantung hasil keputusan akhir dari CAS.
Dalam dokumen bandingnya, Palace meminta pembatalan keputusan UEFA dan pemulihan tempat mereka di Liga Europa musim depan, baik menggantikan Lyon atau Forest. Klub asal London Selatan ini menyatakan tetap yakin bahwa posisi mereka layak dipertahankan di kompetisi kasta kedua Eropa.
Keputusan final dari CAS diharapkan keluar paling lambat 11 Agustus, sepekan setelah undian babak play-off Liga Konferensi digelar. Babak penyisihan grup Liga Europa sendiri akan dimulai pada 24 September mendatang.
Artikel Tag: Crystal Palace, UEFA, CAS