Daftar Juara China Open Sektor Ganda Putra, Indonesia Terbanyak Dalam Sejarah

Liga Olahraga : BWF China Open adalah salah satu ajang paling bergengsi di dunia bulu tangkis , yang menarik para pemain top dari seluruh dunia. Diselenggarakan setiap tahun, turnamen ini merupakan bagian dari ajang Super Series Premier milik Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), yang kini menjadi Super 1000 World Tour Grade 1, yang menunjukkan signifikansinya dalam olahraga ini.

Kompetisi ini biasanya berlangsung di kota-kota besar di China, termasuk Beijing dan Shanghai, dan memiliki sejarah yang kaya sejak dimulainya pada tahun 1980-an.

Turnamen ini memiliki sejarah menarik yang mencerminkan pertumbuhan dan evolusi bulu tangkis di Tiongkok dan di seluruh dunia.

Didirikan pada tahun 1986, turnamen ini awalnya hanya menampilkan pemain Tiongkok dan dikenal sebagai "Kejuaraan Bulu Tangkis Nasional Tiongkok".

Seiring waktu, turnamen ini memperluas cakupannya untuk menyambut para atlet internasional, menjadikannya ajang yang benar-benar global.

Pada tahun 2005, turnamen ini meraih status Super Series, meningkatkan prestisenya dan menarik para pebulutangkis top dunia.

Salah satu momen paling berkesan dalam sejarah China Open terjadi pada tahun 2010, ketika menjadi ajang bulu tangkis pertama yang menawarkan hadiah lebih dari satu juta dolar AS, menetapkan standar baru untuk penghargaan finansial dalam olahraga ini.

Hadiah uang yang besar ini terus menarik para pemain elit dan semakin mengukuhkan status turnamen ini sebagai kompetisi bulu tangkis terkemuka.

Selama bertahun-tahun, China Open telah menyaksikan banyak pertandingan seru, persaingan ikonik, dan penampilan terobosan, yang meninggalkan jejak yang tak terhapuskan di lanskap bulu tangkis global.

China Open tahun ini berlangsung di Changzhou Olympic Sports Centre Xincheng Gymnasium di Changzhou, Jiangsu, dan memperebutkan total hadiah sebesar $2.000.000 atau berkisar 32 miliar rupiah.

Dalam artikel ini, mari kita kembali menelusuri para peraih gelar BWF China Open sebelumnya.

Di sektor ganda putra, Indonesia menjadi peraih gelar terbanyak dengan raihan 11 kemenangan kemudian disusul tuan rumah dengan 9 gelar, yang membuktikan dominasi Merah Putih di ajang ini.

Berikut daftar peraih gelar ganda putra China Open:

1986 – Li Yongbo/Tian Bingyi (Tiongkok)

1987 – Li Yongbo/Tian Bingyi (Tiongkok)

1988 – Li Yongbo/Tian Bingyi (Tiongkok)

1989 – Jalani Sidek/ Razif Sidek (Malaysia)

1991 – Li Yongbo/Tian Bingyi (Tiongkok)

1992 – Rexy Mainaky/ Ricky Subagja Indonesia)

1993 – Rudy Gunawan/ Bambang Suprianto (Indonesia)

1994 – Huang Zhanzhong/ Jiang Xin (Tiongkok)

1995 -Huang Zhanzhong/ Jiang Xin (Tiongkok)

1996 – Sigit Budiarto/Candra Wijaya (Indonesia)

1997 – Ge Cheng/Tao Xiaoqiang (Tiongkok)

1999 – Ha Tae Kwon/ Kim Dong Moon (Korea)

2001 – Zhang Jun/Zhang Wei (Tiongkok)

2002 – Tesana Panvisvas/Pramote Teerawiwatana (Thailand)

2003 – Lars Paaske/Jonas Rasmussen (Denmark)

2004 – Sigit Budiarto/Candra Wijaya (Indonesia)

2005 – Sigit Budiarto/Candra Wijaya (Indonesia)

2006 – Markis Kido/Hendra Setiawan (Indonesia)

2007 – Markis Kido/Hendra Setiawan (Indonesia)

2008 – Jung Jae-sung/Lee Yong-dae (Korea)

2009 – Jung Jae-sung/Lee Yong-dae (Korea)

2010 – Jung Jae-sung/Lee Yong-dae (Korea)

2011- Mathias Boe/Carsten Mogensen (Denmark)

2012- Mathias Boe/Carsten Mogensen (Denmark)

2013 – Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong (Korea)

2014 – Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong (Korea)

2015 – Kim Gi-jung/Kim Sa-rang (Korea)

2016 – Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (Indonesia)

2017 – Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (Indonesia)

2018 – Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark)

2019 – Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (Indonesia)

2023 – Liang Weikeng/Wang Chang (Tiongkok)

2024 – Nur Izzuddin/ Goh Sze Fei (Malaysia)

2025 – Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri (Indonesia).

Artikel Tag: China Open 2025, Indonesia, Fajar Alfian, Muhammad Shohibul Fikri