Dalam Satu Dekade Terakhir, Diane Parry Jadi Pemenang Termuda Di Pertandingan French Open

Berita Tenis: Petenis berusia 16 tahun, Diane Parry asal Perancis yang menerima wildcard mencatatkan sejarah di French Open, Roland Garros musim ini.

Menginjak usia 16 tahun 281 hari, Parry menjadi petenis termuda yang memenangkan pertandingan di French Open dalam satu dekade terakhir setelah mengandaskan petenis berkebangsaan Belarusia, Vera Lapko dengan hasil cukup meyakinkan 6-2, 6-4.

Parry menjadi petenis termuda yang memenangkan pertandingan di French Open sejak Michelle Larche de Brito asal Portugal yang berusia 16 tahun dan lolos ke babak ketiga pada musim 2009.

Memasuki undian utama turnamen WTA setelah hanya melakoni empat pertandingan di babak kualifikasi, Parry membuat para penonton yang berada di Court 8 riuh dengan pukulan-pukulan dan winner impresif yang tercipta dari raketnya.

Dengan backhand satu tangan demi menciptakan efek cukup mematikan, Parry berhasil bangkit setelah tertinggal di set kedua dan memenangkan lima dari enam game terakhir demi melenggang ke babak kedua.

“Itu pertandingan yang apik. Saya sangat senang bisa memenangkan laga babak pertama ini,” ungkap Parry.

“Saya tahu saya harus dan tetap fokus, bahkan jia saya melewatkan satu bola. Saya harus memberikan yang terbaik. Di awal set kedua, saya sedikit frustasi. Saya tidak merasakan perasaan yang ingin saya rasakan, tetapi saya tetap setenang mungkin, karena saya tahu bahwa sikap itu yang saya butuhkan untuk menang.”

Di babak kedua, Parry akan berhadapan dengan petenis unggulan ke-20, Elise Mertens yang menyisihkan Tamara Zidansek dengan 6-4, 3-6, 6-2.

“Saya masih baru, jadi saya tidak mengenal banyak petenis. Saya menyaksikannya (Mertens) bertanding. Saya akan mencoba mencari tahu tentang dirinya di internet, saya tidak mengenalnya,” komentar Parry tengan Mertens.

“Federasi tidak akan memberikan wildcard jika mereka tidak berpikir bahwa anda cocok dan siap untuk Grand Slam. Pertandingan selanjutnya pasti akan sengit, tetapi saya akan berusaha sebaik mungkin dan kita lihat bagaimana semuanya akan berjalan.”

Artikel Tag: Tenis, French Open, Diane Parry, Vera Lapko, Elise Mertens