Dalam Tekanan Besar, Manajer Tottenham Ditinggal Asisten

Berita Transfer: Tottenham mengumumkan bahwa asisten manajer Thomas Frank, Matt Wells resmi meninggalkan klub dan akan menjadi pelatih kepala Colorado Rapids. Tentunya merupakan sebuah kehilangan besar bagi manajer asal Denmark yang saat ini sedang dalam tekanan besar.

Asisten manajer Tottenham, Matt Wells telah resmi ditunjuk sebagai pelatih kepala klub MLS, Colorado Rapids. Kepindahannya merupakan sebuah kerugian besar bagi manajer The Lilywhites, Thomas Frank yang kehilangan salah satu anggota penting dalam stafnya di tengah tekanan yang semakin besar pada pekerjaannya.

Di awal kariernya Wells melatih tim U-18 The Lilywhites dan skuat akademi sebelum mengikuti Scott Parker pindah ke Club Brugge, Fulham dan Bournemouth. Ia kembali ke London utara pada 2023 sebagai asisten pelatih kepala dan menjadi anggota permanen staf Ange Postecoglou. Pria 37 tahun tersebut bertahan untuk membantu Frank musim panas lalu tapi sekarang pergi untuk menjadi manajer utama kali pertama.

“Saya sangat bahagia untuk Matt, ini adalah sebuah kesempatan luar biasa untuknya. Menurut saya ia adalah pelatih yang sangat bertalenta dan memiliki potensi bagus untuk menjadi pelatih kepala yang baik,”ujar Frank seperti dikutip Standard Sport.

“Rasanya berbeda ketika Anda berdiri di sana sendirian. Tapi saya pikir dia memiliki semua kemampuan untuk bisa berprestasi dengan baik. Jadi, ya, saya mendoakan yang terbaik untuknya dan saya benar-benar ingin dia sukses.

“Kami pasti akan mencari penggantinya. Kapan dan bagaimana hal itu akan terjadi belum jelas.”

Wells dianggap sebagai bagian penting dari tim Spurs dan berperan penting dalam mempertahankan Djed Spence di klub setelah awal kariernya di The Lilywhites yang sulit.

Kepergiannya bertepatan dengan semakin meningkatnya tekanan pada Frank sedangkan direktur Fabio Paratici juga santer dikaitkan dengan kepindahan ke klub lain hanya berselang beberapa bulan ia kembali.

Artikel Tag: Tottenham, Thomas Frank, Matt Wells