Dan Padover Dinobatkan Sebagai Eksekutif Terbaik WNBA Untuk Ketiga Kalinya

Manajer Umum Atlanta Dream, Dan Padover, mencatatkan namanya dalam sejarah WNBA sebagai eksekutif pertama yang memenangkan penghargaan Executive of the Year WNBA sebanyak tiga kali.

Pria berusia 37 tahun ini dianugerahi penghargaan tahun ini pada Selasa (23/9), mengakhiri rekor imbang dengan Cheryl Reeve dari Minnesota, yang telah memenangkan penghargaan tersebut sebanyak dua kali.

Padover sebelumnya meraih penghargaan ini pada 2020 dan 2021 selama masa jabatannya bersama Las Vegas Aces.

Reputasi Padover sebagai pembangun franchise telah mengikutinya di seluruh liga. Ia memulai kariernya di New York di bawah bimbingan Kristin Bernert dan Bill Laimbeer, kemudian pindah ke Las Vegas, dan selama empat musim terakhir membantu merombak Dream.

“Saya sangat beruntung bisa bekerja sama dengan banyak pemain, staf, dan pelatih hebat,” kata Padover dalam wawancara telepon. “Penghargaan ini sebenarnya berarti Anda adalah organisasi basket terbaik tahun ini. Ini bukan tentang satu orang—ini adalah usaha tim. Saya berusaha menciptakan lingkungan di mana orang bisa menjadi diri mereka sendiri, hadir setiap hari, dan bersenang-senang.”

Musim ini, Dan Padover melakukan langkah-langkah berani yang membuahkan hasil.

Ia merekrut Karl Smesko sebagai pelatih kepala dan menambahkan bintang-bintang All-Star Brionna Jones dan Brittney Griner untuk berpasangan dengan talenta inti Rhyne Howard dan Allisha Gray.

Hasilnya adalah peningkatan dramatis: Dream menggandakan jumlah kemenangan mereka dari musim lalu, naik ke posisi ketiga dalam playoff, dan memaksa Indiana hingga Game 3 yang menentukan sebelum tersingkir di putaran pertama.

“Kamu mencoba tidak melewatkan langkah—itulah inti dari membangun franchise,” jelas Padover. “Pekerjaan belum selesai, tapi kami merasa baik tentang arah yang kami tuju dan menghargai pengakuan dari liga.”

Penghargaan ini ditentukan oleh suara 13 manajer umum WNBA, ditambah manajer umum Toronto Tempo, yang akan bergabung dengan liga musim depan.

Dan Padover muncul di 12 dari 14 surat suara dan menerima delapan suara pertama.

Ohemaa Nyanin dari Golden State, yang memimpin tim ekspansi Valkyries yang mengukir rekor, finis di posisi kedua, diikuti oleh Nick U’ren dari Phoenix dan Jamila Wideman dari Washington.

Padover mengapresiasi pemilik Larry Gottesdiener dan grup kepemilikan Atlanta atas komitmen mereka.

“Tujuan kami selalu membuat ini menjadi tempat di mana pemain bisa fokus sepenuhnya pada basket. Kami telah mengelilingi mereka dengan orang-orang yang mereka percayai, dan semua sumber daya yang mereka butuhkan ada di sini,” katanya.

Sejak kedatangan Dan Padover, Atlanta mengalami transformasi total.

“Kami merombak skuad—12 pemain baru sejak saya datang. Kami tidak pernah beruntung dalam draft, jadi langkah pertama adalah pertukaran pemain. Kami membangun tim sekitar Rhyne, Naz Hillmon, Lish [Allisha Gray], dan Jordin Canada,” katanya.

Dia juga memuji asisten GM Brooklyn Cartwright, suara lokal yang memimpin operasional harian. “Dia telah di sini sejak awal dan merupakan bagian besar dari kesuksesan kami,” kata Padover.

Artikel Tag: Dan Padover