Kanal

David Ferrer Buka-Bukaan Tentang Perpisahan Dengan Alexander Zverev

Penulis: Dian Megane
19 Feb 2022, 21:16 WIB

Alexander Zverev ketika berlaga di Australian Open 2022

Berita Tenis: Saat ini menghuni peringkat 3 dunia, petenis berkebangsaan Jerman, Alexander Zverev dilatih oleh ayahnya, Alexander Zverev Sr.

Namun selain ayahnya, petenis peringkat 3 dunia juga dilatih oleh salah satu petenis kenamaan, yakni mantan petenis berkebangsaan Spanyol, David Ferrer.

Juara ATP Finals musim 2021 mulai bekerja sama dengan Ferrer selama musim 2020. Meskipun sang petenis melalui musim 2020 yang cukup baik, keduanya telah berpisah jalan sejak Januari 2021. Baru-baru ini Ferrer mengungkapkan keputusan untuk berhenti bekerja sama dengan petenis berkebangsaan Jerman.

Mantan petenis berkebangsaan Spanyol memiliki karier panjang dan gemilang selama hampir dua dekade. Setelah menjadi petenis profesional pada musim 2020, ia memenangkan 27 gelar dan mencapai peringkat tertinggi dalam kariernya dengan menghuni peringkat 3 dunia sebelum memutuskan untuk menggantungkan raket pada musim 2019.

Berbicara kepada UbiTennis, mantan petenis peringkat 3 dunia mengungkapkan pandangannya ketika bekerja sama dengan petenis peringkat 3 dunia dan keputusannya untuk berpisah dengan anak didiknya tersebut.

“Bagi saya, sama sekali tidak menyulitkan untuk bekerja sama dengan Sascha. Ia pekerja keras. Saya benar-benar menikmati menjadi pelatihnya. Saya menikmatinya,” aku Ferrer.

Ia lalu menjelaskan lebih jauh alasan di balik perpisahan dengan juara Olimpiade Tokyo.

“Saya harus mengakhirinya setelah satu musim – sesuai dengan persetujuan – karena saya memiliki keluarga dan saya lebih memilih menghabiskan waktu di rumah bersama mereka dan melakukan hal lain,” tutur Ferrer.

Petenis berkebangsaan Jerman menghadapi petenis berkebangsaan Austria, Dominic Thiem di final US Open musim 2020. Saat itu, ada spekulasi yang beredar bahwa ia memberikan strategi kepada petenis berkebangsaan Jerman melalui telepon sebelum final.

Terkait hal tersebut, Ferrer mengklarifikasi, “Selama US Open, saya berbicara dengan Sascha setiap hari sebelum pertanidngan dan mengirimkan strategi melalui telepon, tidak hanya selama final melawan Thiem.”

Petenis peringkat 3 dunia memasuki US Open musim 2020 sebagai petenis unggulan kelima. Ia memainkan serangkaian permainan brilian di New York saat itu dan melaju ke final sebelum kalah dari petenis unggulan kedua, Thiem dengan lima set.

Mendapatkan suntikan kepercayaan diri dengan lolos ke final US Open musim 2020, Zverev memasuki French Open dengan mengharapkan hasil yang sama sebelum petenis berkebangsaan Italia, Jannik Sinner menaklukkannya di babak keempat.

Artikel Tag: Tenis, alexander zverev, David Ferrer

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru