DeMar DeRozan Protes Usai Reaves Dapat 46 Lempran Bebas

Berita Basket NBA: Kemenangan 127-120 atas Sacramento Kings pada Minggu malam menjadi momen istimewa bagi guard Los Angeles Lakers, Austin Reaves. Bintang Kings, DeMar DeRozan protes usai Reaves dapat 46 kali lemparan bebas.

Penembak yang tidak direkrut dari Oklahoma (melalui negara bagian Arkansas) ini mencetak 51 poin dengan 12 dari 22 tembakan lapangan dan 21 dari 22 tembakan bebas. Malam itu merupakan malam yang sangat efisien mengingat ia memecahkan rekor setengah abad hanya dengan 22 percobaan tembakan lapangan.

Beberapa orang mungkin menganggap efisiensi ini sebagai kecemerlangan tertinggi. Yang lain, seperti DeMar DeRozan dan pelatih kepala Doug Christie, mungkin punya pendapat lain tentang bagaimana Reaves bisa mencapai titik itu.

DeRozan khususnya sangat frustrasi setelah pertandingan ketika membahas perbedaan jumlah lemparan bebas antara kedua tim. Lakers melakukan 46 lemparan bebas dalam kemenangan tersebut. Sacramento hanya melakukan 18 lemparan bebas — yang berarti Reaves memiliki lebih banyak lemparan bebas daripada seluruh pemain Kings.

Pemain asli California Selatan ini, yang mencetak 21 poin dalam kekalahan tersebut, berbicara kepada media tentang pandangannya terhadap situasi tersebut.

"Gila. 46 lemparan bebas berbanding 18? Kita harus meminta lebih banyak lemparan [bebas]. Rasanya mengecewakan, terutama ketika kita bermain keras, berusaha bersaing," kata DeRozan — yang biasanya juga sering memasukkan lemparan bebas —

. "Sepertinya kita sering dipanggil karena pelanggaran, tetapi di sisi lain, ketika kita mencoba agresif, tidak ada yang menguntungkan kita. Sulit untuk menemukan ritme ketika kita harus menekan [Lakers] dan memaksa mereka untuk mengikuti ritme. Benar-benar sulit."

"46 lemparan bebas itu gila bagi 18 pemain kita. Entahlah. Aku harus kembali dan melihat. 46 lemparan bebas itu gila... gila. 22 lemparan bebas untuk [Reaves]?"

Artikel Tag: Sacramento Kings, DeMar DeRozan, Austin Reaves