Demi Medali, Tang Jie/Ee Wei Tak Mau Terlena Kemenangan Atas Jafar/Felisha

Berita Badminton : Pasangan ganda campuran Chen Tang Jie / Toh Ee Wei hampir mengakhiri penantian 19 tahun Malaysia untuk meraih medali di Kejuaraan Dunia di Paris, tetapi mereka tidak boleh tampil goyah lagi seperti di babak ketiga.

Pasangan nomor 4 dunia Tang Jie / Ee Wei akan menghadapi pasangan India nomor 17 dunia Dhruv Kapila-Tanisha Crasto di babak perempat final hari ini, dengan satu tempat di babak semifinal memastikan mereka setidaknya meraih medali perunggu.

Namun, pertandingan tersebut tidak akan berjalan mudah karena pasangan India tersebut berhasil lolos ke babak delapan besar dengan mengalahkan pasangan peringkat 5 dunia Tang Chun Man-Tse Ying Suet dari Hong Kong dengan skor 19-21, 21-12, 21-15 kemarin.

Ini adalah pengingat yang tepat waktu bagi Tang Jie-Ee Wei, yang hampir menjadi korban Jafar Hidayatullah / Felisha Alberta Nathanie Pasaribu dari Indonesia sebelum bangkit dan menang 14-21, 21-19, 21-17 dalam 68 menit.

"Kami sangat senang karena kami tahu betapa sulitnya pertandingan ini. Lawan kami memberi kami banyak tekanan dengan kecepatan dan ritme mereka," kata Tang Jie dalam wawancara pascapertandingan dengan BWF.

“Kami senang bisa lolos, tetapi ini baru perempat final, jadi kami harus tetap fokus dan mempersiapkan diri untuk besok (hari ini). Kami tidak boleh puas hanya dengan mencapai perempat final. Kami akan menganggap pertandingan besok sebagai awal yang baru dan melangkah maju seolah-olah ini adalah pertandingan yang benar-benar baru.".

Ee Wei pun mengakui tidak mudah mengatasi pasangan Indonesia tersebut, apalagi ada beberapa situasi dalam pertandingan di mana mereka sempat merasa tidak puas dengan keputusan wasit.

"Mereka (Jafar-Felisha) bermain sangat baik. Saya pikir mereka telah banyak berkembang tahun ini dan telah mengalahkan banyak pasangan papan atas," kata Ee Wei.

"Wasit juga menekan saya, tetapi Tang Jie mengatakan itu adalah 'tantangan Tuhan' bagi kami. Jadi kami menerimanya dan menunjukkan karakter kami. Kami hanya harus memberikan yang terbaik untuk memenangkan pertandingan ini dan menunjukkan karakter kami,” tambahnya.

Tang Jie-Ee Wei pernah berhadapan dengan Dhruv-Tanisha sebelumnya, di babak pertama Indonesia Open pada bulan April, di mana mereka harus bermain hingga tiga game sebelum menang 21-11, 16-21, 21-14.

Kemenangan kali ini tidak hanya akan mengamankan tempat di semi-final tetapi juga menebus kekecewaan mereka di Kopenhagen dua tahun lalu, ketika mereka tumbang di babak perempat final.

Terakhir kali Malaysia memenangkan medali ganda campuran di Kejuaraan Dunia adalah melalui Koo Kien Keat-Wong Pei Tty (perunggu) di Madrid pada tahun 2006.

Artikel Tag: Chen Tang Jie, Toh Ee Wei, Jafar Hidayatullah, Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu, BWF Kejuaraan Dunia 2025