Kanal

Desandha Bingung meski berpeluang gabung Pelatnas PBSI

Penulis: yona
13 Des 2015, 07:38 WIB

Desandha Masih Belum Percaya Diri Gabung di Pelatnas

Ligaolahraga - Terjun di Kejurnas PBSI sebagai unggulan keempat, Desandha Vegarani Putri, sukses mengalahkan Devi Yunita Indah Sari dengan dua set langsung 21-18 21-14, pada partai final di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Sabtu (12/12). Penampilan dara berusia 17 tahun itu pun cukup memesona sepanjang Kejurnas tahun ini. Tak heran, banyak yang menganggap Desandha pantas masuk ke Pelatnas.

Dan ganjaran untuk kampiun di Kejuaraan Nasional PBSI 2015 adalah menjalani trial selama enam bulan untuk masuk ke Pelatnas Cipayung. Karenanya, sebagai juara tunggal putri kategori usia taruna, Desandha pun berkesempatan menembus Pelatnas PBSI untuk tahun depan. Akan tetapi, pebulu tangkis muda asal klub PB Djarum itu justru mengaku belum sepenuhnya siap untuk bergeser ke Pelatnas. Dilansir msports.net

anak ketiga dari empat bersaudara itu berpikir justru berbeda. Alasan Desandha adalah kehidupan di Jakarta yang terbilang keras, sehingga dia takut mentalnya belum kuat.

"Kalau sekarang saya belum siap karena masih belum bisa mikir sendiri. Masih perlu dimomong, dan masih suka galau. Selain itu, takut juga mental belum kuat untuk menghadapi pergaulan di Jakarta," ungkap atlet yang tampil di Kejurnas mewakili Jawa Tengah itu.

Meski belum sepenuhnya siap, di dalam hati Desandha sejatinya terselip hasrat untuk bisa membela Pelatnas. Apalagi, orang tua Desandha juga punya harapan salah satu putri kesayangannya itu bisa membela panji Merah Putih di lapangan bulu tangkis. Namun, semua kembali lagi kebijakan pengurus di PB Djarum, apakah mengizinkan Desandha ke Pelatnas, atau tidak.

"Orang tua sih ingin saya masuk pelatnas karena memang tujuan bermain bulu tangkis kan ke sana. Yah, kalau orang tua minta saya masuk pelatnas, tapi saya belum siap, kan malah takut nggak berjalan lancar. Tapi soal kapan siapnya, ya kalau bisa sih secepatnya. Tinggal menyiapkan pikiran sama mental, supaya bisa mandiri. Kalau dipanggil, coba saja dulu ikut latihan. Pada akhirnya tergantung pengurus juga, boleh apa nggak," bilang Desandha lagi.

Terkait siapa figur yang punya pengaruh besar dalam membimbing hidup dan kariernya, Desandha menyebut dua nama, yakni orang tua khsusunya ayah, dan pelatihnya di PB Djarum. juara tunggal putri usia taruna Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) 2015 seri Palembang itu menuturkan bahwa yang punya pengaruh membimbing dirinya adalah orang tuanya, begitu juga Pelatih yang sering kasih nasihat.

“Mereka selalu bilang agar saya terus belajar dari pengalaman sebelumnya supaya menjadi ilmu yang bermanfaat," tuturnya

Selain orang tua dan pelatih, Desandha pun tak ragu menyebut nama legenda bulu tangis Indonesia, Taufik Hidayat, sebagai inspirasi dalam merintis karier di olahraga tepok bulu.

"Saya suka Taufik Hidayat.saya sudah menonton dia sejak umur 9 tahun. Habis, mainnya bagus, punya skill komplet, tangannya bisa kemana-mana. Tapi biarpin mengidolai, saya tidak meniru gaya main dia. Saya punya gaya sendiri," tandasnya.

Dengan karier yang mulai menanjak sebagai pebulu tangkis, tak pelak pendidikan Desandha yang masih duduk di bangku kelas 2 SMA itu sedikit terbengkalai. Terkait hal itu, dia mengaku ada dispensasi dari sekolah.

"Sekolah ada dispensasi. Mereka mengerti kondisi saya sebagai atlet. Orang tua juga mendukung saya fokus merintis karier di dunia bulutangkis," pungkasnya.

 

 

Artikel Tag: Desandha Vegarani Putri, Pelatnas, PBSI

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru