Detroit Pistons Catat Penampilan Awal Musim Terbaik Dalam Hampir 20 Tahun

Kebangkitan Detroit Pistons berlanjut pada Minggu (9/11) malam di Philadelphia, saat mereka bangkit dari awal yang lambat untuk mengalahkan 76ers 111–108.

Pistons meraih kemenangan keenam berturut-turut dan meningkatkan rekor mereka menjadi 8–2 — awal musim terbaik mereka dalam hampir 20 tahun.

Pada paruh pertama, Detroit Pistons tertinggal dua digit, tidak mampu menandingi energi dan ketepatan tembakan Philadelphia.

Meskipun memiliki keunggulan istirahat — 76ers bermain pada malam sebelumnya — Pistons terlihat lesu dan tidak terkoordinasi.

Namun, segalanya berubah setelah jeda istirahat, berkat ledakan luar biasa Cade Cunningham di paruh kedua.

Cunningham, yang hanya mencetak dua poin di paruh pertama dengan memasukkan 1 dari 9 tembakan, meledak dengan 24 poin di paruh  kedua.

Permainannya yang tak kenal lelah dalam mengatur serangan dan mencetak poin membalikkan keadaan, ditandai dengan dunk yang menggetarkan di atas mantan pemain Pistons Andre Drummond di menit-menit akhir yang mengunci kemenangan.

Guard berusia 24 tahun itu menyelesaikan pertandingan dengan 26 poin dan delapan assist, melanjutkan kemunculannya sebagai salah satu bintang muda paling bersinar di NBA.

“Tidak sulit untuk dipercaya,” kata Cunningham setelah pertandingan saat ditanya tentang kebangkitan luar biasa Detroit. “Kami masih muda dan harus mencari cara bersama. Sekarang kami mulai menemukan ritme, dan itu terlihat.”

Evolusi Cunningham menjadi pilar utama tim telah menjadi faktor utama di balik kesuksesan Detroit Pistons.

Setelah meraih penghargaan All-Star dan All-NBA pertamanya musim lalu dan membawa tim ke playoff, ia memulai musim ini dengan memimpin liga dalam assist dan menunjukkan penampilan heroik di menit-menit akhir secara konsisten.

Jalen Duren juga berperan besar dalam kemenangan ini, mencetak 21 poin, 16 rebound, dan dua blok.

Center berusia 20 tahun ini muncul sebagai kehadiran dominan di area dalam, rata-rata mencetak hampir 20 poin per pertandingan — lonjakan besar dari musim-musim sebelumnya — dan menjadi tulang punggung pertahanan Detroit yang berada di peringkat ketiga.

“Man, dia bisa melakukan salah satu [dunk] itu setiap pertandingan,” kata Duren tentang aksi highlight Cunningham. “Permainannya berbicara sendiri. Aku akan terus mengatakannya — dia adalah guard terbaik di NBA.”

Pelatih Detroit Pistons J.B. Bickerstaff memuji perkembangan dan kepemimpinan Duren.

“Dia sangat dominan,” kata Bickerstaff. “Dia melindungi ring, merebut rebound, berkomunikasi — dia menghubungkan tim kami di kedua ujung lapangan.”

Bagi Cunningham dan Duren, yang keduanya bertahan dari musim 14–68 Detroit dua tahun lalu, kebangkitan ini terasa sangat berarti.

Kini, Pistons berada di puncak klasemen Wilayah Timur, hanya tertinggal dari juara bertahan Oklahoma City Thunder.

“Saya pikir langit adalah batasnya,” kata Duren. “Kita terus bertahan, terus bermain bersama, dan terus mengikuti J.B. — kita bisa melakukan sesuatu yang istimewa.”

Cunningham menyetujui pandangan tersebut.

“Kami mencatat rekor 8–2, tapi kami tidak puas,” katanya. “Kami telah melewati masa-masa sulit, dan kami ingin lebih dari sekadar awal yang baik. Kami ingin kehebatan — dan kami akan terus bekerja keras untuk mencapainya.”

Artikel Tag: Detroit Pistons