Di Canio: Manuel Akanji Pingsan, Yann Sommer Seperti Burung Puyuh

Berita Liga Italia: Paolo Di Canio menilai Manuel Akanji melakukan kesalahan di Laga Derby d'Italia. Menurutnya Akanji pingsan, sementara Yann Sommer seperti burung puyuh.

Mantan penyerang West Ham United dan Lazio, Paolo Di Canio, secara terbuka mengecam penampilan Manuel Akanji di laga Derby d’Italia. Dia menganggap Akanji menjadi biang keladi di balik kekalahan 3-4 Inter Milan dari Juventus.

Dalam analisisnya, Di Canio secara spesifik menyebut bahwa bek tengah asal Swiss tersebut bertanggung jawab atas dua dari empat gol yang bersarang di gawang Yann Sommer, dengan menyebutnya kurang agresif dalam menjaga lawan.

"Jika Anda kebobolan empat gol, itu berarti ada yang salah. Tapi kebanyakan dari mereka memang situasional. Hanya gol terakhir yang menjadi tanggung jawab serius Sommer.” kata Di Cannio.

“Untuk tiga pemain lainnya, penjagaan yang lebih baik atau melangkah maju untuk menantang Yildiz atau menembus garis pertahanan bisa saja membuat perbedaan. Ada kekurangan agresi dan tekad.”

“Untuk gol pertama, Kelly hanya berdiri di sana, tidak bergerak seperti penyerang. Akanji juga ada di sana, dan bahkan saat sundulan Thuram, Akanji tidak melompat.

"Akanji pingsan, tidak melompat sama sekali. Tidak ada alasan baginya untuk melakukan itu. Tidak ada lawan lain, dia seharusnya hanya melacak Kelly. Sebaliknya, dia terlalu banyak bergerak mundur dan terlambat saat tiba."

"Sommer? Biasa saja, dia cuma burung puyuh. Ini blunder. Bolanya terlepas dari tangannya. Itu bahkan bukan di sudut; itu tembakan dari ketinggian sedang, tipikal kesalahan kiper. Itu sebabnya dia terlihat seperti burung puyuh."

Artikel Tag: Manuel Akanji