Dirtek Persib Cari Formula Rawat Bibit Potensial Pemain APC

Berita Liga 1 Indonesia; Direktur Teknik (Dirtek) Persib, Djadjang Nurdjaman menyambut positif gelar juara yang diraih Akademi Persib Cimahi (APC) pada ajang Gothia Cup U-13 2025 di Gothenburg, Swedia.

Para talenta muda produk akademi klub menunjukkan sinarnya dengan menjadi nomor satu dalam turnamen kelompok usia bergengsi di dunia. Gothia Cup ialah festival sepakbola yang eksis sejak tahun 1975 dan disebut-sebut sebagai Piala Dunia usia dini.

Menurut pria yang akrab disapa Djanur ini, raihan prestasi APC tentu membanggakan. Karena ini bukan hanya membawa nama klub dan daerah, namun menjadi delegasi Indonesia tampil di pentas internasional.

"Saya juga mewakili manajemen mengucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya pada APC yang menjadi juara di Gothia Cup. Selain membawa nama besar Persib, ini membawa nama Indonesia dan ini membanggakan," ujar Djadjang Nurdjaman saat diwawancara, Selasa (22/7).

Sejak awal, Djadjang sudah memberi bekal bagi para pemain untuk tidak merasa inferior di depan lawan. Meski secara latar belakang Indonesia masih ada di belakang negara lain, tapi Algifarih dan kawan-kawan tidak boleh rendah diri.

"Ketika pelepasan satu minggu yang lalu, saya sudah sampaikan pada mereka, untuk umur segini mah jangan melihat bulenya, jangan lihat yang senior-seniornya, umur segini mah kalian bisa, bahkan lebih daripada mereka dan mereka membuktikan," kata dia.

Kini setelah bibit-bibit potensial ini menunjukkan kualitasnya, para pembina di tingkat akademi perlu membuat formula agar potensi mereka tidak menguap. Karena banyak pemain muda berprestasi saat di level junior tapi bakatnya memudar bahkan sebelum memulai karir profesional.

"Cuma ke depannya, pr buat kami sebagai pembina di Bandung atau Indonesia, di tingkat umur segini kita jago tapi ketika menginjak dewasa kita ketinggalan. Jadi kita berembuk dan kita akan membina untuk anak usia muda di Persib," kata Djadjang Nurdjaman

Penting untuk membuat program berkesinambungan bagi pemain muda supaya bakatnya terus terasah. Hal ini menjadi pekerjaan Djanur sebagai Direktur Teknik di klub dan juga staf pengembangan pemain muda.

"Kita mau cari solusi terbaik untuk pembinaan ini secara berjenjang dan tidak putus di tengah jalan. Diharapkan pemain ini akan jadi cikal bakal pemain senior di masa yang akan datang," pungkas dia.

Artikel Tag: Persib, Djadjang Nurdjaman, Gothia Cup