Dmitry Bivol Terima Tantangan Sullivan Barrera
Juara dunia kelas berat ringan WBA Dmitry Bivol
Berita Tinju: Dmitry Bivol ingin mempertahankan gelar juara dunia kelas berat ringan WBA untuk pertama kali dengan bertarung melawan Sullivan Barrera pada awal tahun depan, juara yang belum terkalahkan ini sudah kembali berlatih di gim.
Bivol bertarung tiga pekan lalu saat menghancurkan Trent Broadhurst dalam satu ronde saja dan membuat rekornya menjadi 12-0. Akhir pekan lalu Bivol hadir di Madison Square Garden untuk menonton langsung pertarungan Barrera melawan Felix Valera, Barrera menang angka dalam 10 ronde dan makin menegaskan posisinya sebagai penantang wajib.
Manajer Bivol, Vadim Kornilov, mengatakan bahwa Bivol akan mempertahankan gelarnya pada Februari atau Maret dan sang petarung sudah siap untuk menghadapi ujian tersulit sebagai juara dunia.
“Tergantung jalannya negosiasi, tetapi saya ingin bertarung dengannya (Barrera),” kata Bivol kepada Sky Sports.
“Dia adalah petarung hebat dan telah mengalahkan banyak petarung bagus di divisi ini. Barrera lincah, dia bertinju dengan baik, dia cukup cepat dan punya pukulan keras. Dia punya banyak kemampuan dalam dirinya,” imbuh sang petinju asal Rusia ini.
Bivol juga mengatakan bahwa dia akan dengan senang bertarung dengan sesama petinju Rusia Sergey Kovalev karena dia ingin menyatukan gelar di kelas berat ringan ini dan ingin melawan juara-juara dari badan tinju lain.
“Semua orang apapun pekerjaannya selalu ingin posisi yang lebih tinggi dan bagi petinju itu adalah penyatuan gelar. Anda ingin meningkat dalam karir anda dan saya tentu saja akan mencoba untuk menyatukan gelar dan mencapai tingkatan berikutnya dalam tinju,” lanjut Bivol.
“Saya tidak terlalu memikirkan untuk menjadi yang terbaik di Rusia, ambisi saya adalah menjadi yang terbaik di dunia. Dengan motivasi seperti itu sebagai pendorong anda, anda bisa menjadi yang terbaik, terbaik dari yang terbaik dan anda harus mencoba untuk menjadi seperti itu,” tutup Bivol.
Artikel Tag: Dmitry Bivol, Sullivan Barrera, Sergey Kovalev, Tinju, kelas berat ringan, WBA