Donyell Malen Siap Tunjukkan Taji di Aston Villa
Penyerang Aston Villa, Donyell Malen. (Foto: Neville Williams/Getty Images)
Berita Liga Inggris: Donyell Malen menegaskan dirinya tak butuh motivasi eksternal untuk bersinar di musim baru bersama Aston Villa. Dalam laga pramusim kontra Eintracht Frankfurt di Louisville, Ahad (27/7), penyerang asal Belanda ini tampil mengesankan dengan mencetak dua assist dalam hasil imbang 2-2.
Donyell Malen, yang bergabung dari Borussia Dortmund dengan nilai transfer £20 juta pada Januari lalu, memang mengalami masa adaptasi yang cukup berat di awal kariernya di Aston Villa. Ia hanya tampil dalam dua pertandingan Premier League sebagai starter dan tidak masuk dalam skuad Liga Champions fase gugur musim lalu.
“Ketika saya datang, saya tahu akan ada banyak hal yang berbeda,” ujar Malen kepada BirminghamLive di Lynn Family Stadium. “Beberapa hal memang sulit, tapi saya rasa saya menghadapinya dengan baik. Saya hanya ingin membantu tim, dan semoga musim ini saya bisa bermain lebih banyak.”
Malen menambahkan bahwa ia termotivasi secara pribadi untuk tampil maksimal. “Saya hanya ingin berada di lapangan dan membantu tim. Saya ingin terlibat dalam gol, assist, dan membawa hasil yang baik,” tegasnya. “Unai Emery tidak perlu memotivasi saya. Kami berbicara soal bagaimana saya bisa berkembang dan membantu tim, tapi motivasi itu datang dari dalam diri saya sendiri.”
Pemain 26 tahun ini tampil selama lebih dari 300 menit di Premier League musim lalu dan mencetak tiga gol, semuanya datang dalam tiga kemenangan beruntun atas Brighton, Nottingham Forest, dan Southampton. Kini, ia bertekad memperkuat perannya dalam tim.
“Ini soal mendapatkan ritme dan alur permainan sekarang, berada di lapangan untuk membantu tim,” ujarnya. “Pertandingan melawan Frankfurt dimainkan di cuaca panas, jadi tidak mudah. Kami tidak menang, itu sedikit mengecewakan.”
Malen juga menyinggung kekalahan kontroversial 0-2 Aston Villa dari Manchester United di Old Trafford musim lalu, di mana gol Morgan Rogers dianulir wasit sebelum bola melewati garis karena pelanggaran, sehingga VAR tidak bisa mengintervensi.
Meski begitu, Malen menegaskan bahwa dirinya dan rekan setim tak terlalu memusingkan musim lalu. “Kami lebih termotivasi oleh diri kami sendiri. Kami tidak ingin membawa beban musim lalu ke musim ini,” ucapnya.
Aston Villa nyaris lolos ke Liga Champions musim lalu dan kini punya dua jalur untuk mencapainya: lewat Premier League atau Liga Europa. Jika performa Malen terus meningkat seperti di pramusim, ia bisa menjadi faktor kunci bagi Villa dalam perburuan prestasi Eropa.
Artikel Tag: Donyell Malen, Aston Villa