Kanal

Dortmund Bantah Laporan Tentang Sancho Yang Terbang Ke Inggris Saat Lockdown

Penulis: Yuni Winata
05 Jun 2020, 15:30 WIB

Jadon Sancho - Metro

Berita Liga Jerman: Direktur olahraga Borussia Dortmund, Michael Zorc, membantah laporan yang mengatakan bahwa Jadon Sancho terbang ke Inggris untuk potong rambut saat masa lockdown.

Lockdown di Jerman pelan-pelan telah mulai diperlunak dan kompetisi Bundesliga juga sudah kembali digelar sejak pertengahan Mei lalu.

Namun belum lama ini muncul laporan tentang Sancho yang melanggar aturan lockdown dengan terbang ke Inggris pada pertengahan April lalu untuk potong rambut. Muncul foto yang menunjukkan Sancho dengan hairdresser Winnie Nana Karkari, dan Sancho ternyata hanya 1 dari 6 pemain Dortmund yang ikut potong rambut.

Menanggapi laporan tersebut, Zorc dengan tegas membantah.

“Sepengetahuan kami Jadon berada di Dortmund selama berpekan-pekan. Saya bahkan membaca bahwa kami mengkarantinya selama dua pekan dan memalsukan cederanya,” kata Zoc.

“Saya hanya bisa mengatakan bahwa itu benar-benar salah. Jadon sudah mengalami cedera pada betisnya selama beberapa pekan, yang adalah alasan dia tidak berpartisipasi dalam latihan.”

Zorc juga menjelaskan bahwa Dortmund telah bertanya pada Sancho dan rekan-rekan setimnya tentang insiden potong rambut tersebut.

“Kami sudah bicara baik dengan tukang cukur dan pemain.

“Keduanya memastikan bahwa tindakan kesehatan selalu dihormati sepanjang waktu. Mereka bahkan memakai layar pelindung dan sarung tangan, yang hanya dilepas saat berfoto.

“Tentu saja itu tidak benar. Kami sekali lagi sudah menekankan itu pada para pemain. Dalam situasi khusus karena COVID-19 ini, tak hanya menjadi tugas pelatih untuk menjaga kedisiplinan.

“Seluruh tim perlu melakukan itu, termasuk direksi.”

Artikel Tag: Jadon Sancho, Borussia Dortmund, Lockdown

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru