Dua Orang Ditahan Setelah Suporter Chelsea Diserang
ultras roma - The Sun
Berita Liga Champions: Dua orang telah ditahan setelah suporter Roma melakukan serangan terencana terhadap suporter Chelsea di sebuah bar di kota Roma pada Senin (30/10) malam menjelang laga Liga Champions antara Chelsea kontra Roma yang digelar pada Selasa (31/10) malam.
Insiden tersebut terjadi di Pub Shamrock saat sekelompok suporter Roma dengan senjata tongkat pemukul baseball memicu keributan di depan bar.
Pernyataan dari kepolisian Roma, yang diterbitkan oleh Il Messaggero, menyatakan bahwa mereka yang telah ditahan adalah bagian dari grup Fedayn fans ultras.
Pemilik bar, Alessandro Corbellini, mengatakan, “Saat itu kami pikir itu adalah serangan teroris, sangat banyak, jadi banyak klien kami yang melompat ke belakang bar untuk bersembunyi.
“Kami tidak menyadari bahwa, diluar, ada sekelompok ultras Roma.”
Polisi mengatakan bahwa beberapa orang mengalami cedera ringan, dan tak ada satupun yang memerlukan perawatan rumah sakit, dan sebagian besar kekerasan terjadi diluar bar.
Awal bulan ini juga sempat terjadi kerusuhan di dan disekitar Kensington, London Barat, setelah supporter Roma untuk laga di Stamford Bridge berbenturan dengan polisi hingga memaksa orang-orang yang tengah berbelanja untuk bersembunyi.
Kota Roma memang sudah sering menjadi lokasi beberapa keributan antara suporter lokal klub Italia dengan supporter dari Inggris.
Sementara itu, petugas polisi di Ukraina mengatakan bahwa 52 orang telah ditahan setelah terjadi kekerasan menjelang laga Liga Champions antara Shakhtar Donetsk dan Feyenoord.
Polisi menyatakan bahwa mereka tiba di sebuah bar di kota Kharkiv dimana ‘konflik antara fans Belanda dan Ukraina pernah terjadi’.
Jendela-jendela bar pecah dan interior bar juga dirusak.