Eduardo Camavinga Kesulitan Temukan Performa Terbaik Usai Diganggu Cedera

Berita Liga Spanyol: Menurut laporan dari AS, gelandang Real Madrid, Eduardo Camavinga masih berjuang untuk mendapatkan kembali performa dan ritmenya setelah setahun diganggu cedera.

Laporan tersebut juga menyoroti bahwa di tengah kesulitan sang gelandang, manajer Xabi Alonso terus mengevaluasi cara terbaik untuk memasukkan pemain Prancis itu ke dalam sistemnya, karena persaingan untuk mendapatkan posisi gelandang semakin ketat di Santiago Bernabeu.

Situasi Camavinga jauh dari ideal. Sejak pulih dari cedera panjang, ia hanya bermain selama 76 menit, yang terbagi dalam beberapa pertandingan melawan Espanyol, Levante, Villarreal, dan lainnya.

Sudah lebih dari lima bulan sejak terakhir kali ia menjadi starter untuk Real Madrid, sebuah pengingat yang jelas tentang betapa banyak waktu yang ia butuhkan untuk pulih.

Tantangan yang Semakin Berat bagi Eduardo Camavinga

Musim lalu, pemain Prancis itu mengalami empat cedera terpisah. Kemunduran tersebut menghalanginya untuk membangun ritme dan konsistensi, sifat-sifat kunci yang pernah menjadikannya salah satu gelandang Madrid yang paling energik dan serba bisa.

Lebih lanjut, ketidakhadirannya juga berarti ia tidak sepenuhnya terlibat di awal masa jabatan Alonso. Kini, peningkatan pesat Arda Guler telah menambah persaingan untuk mendapatkan tempat di lini tengah, yang membuat tugas Camavinga semakin berat.

Akibatnya, Alonso masih mencoba menentukan di mana Camavinga cocok – apakah sebagai gelandang bertahan atau peran yang lebih dinamis. Namun, tanpa kebugaran dan ritme yang prima, kembali ke starting line-up tetap menjadi tantangan.

Panggilan dari Prancis

Menambah masalahnya, Didier Deschamps telah memanggilnya untuk tugas internasional bersama Prancis, meskipun ia jarang mendapat kesempatan bermain. Meskipun biasanya merupakan suatu kehormatan untuk mewakili negaranya, panggilan ini mungkin tidak ideal untuk Camavinga saat ini.

Dengan waktu bermain yang terbatas, risiko cedera berulang atau kelelahan menjadi sangat besar. Sementara itu, para pemain inti Madrid, termasuk Jude Bellingham, Federico Valverde, dan Aurelien Tchouameni, semuanya sedang beristirahat.

Artinya, absennya Camavinga selama jeda internasional ini dapat semakin menghambatnya dalam rotasi Alonso. Di usianya yang baru 22 tahun, Camavinga masih punya waktu di sisinya, tetapi ia membutuhkan ritme, kepercayaan diri, dan menit bermain yang konsisten untuk mendapatkan kembali tempatnya, sesuatu yang ingin ia lakukan.

Artikel Tag: Eduardo Camavinga, Real Madrid Xabi Alonso