Eks Direktur Milan: Hakan Calhanoglu Bukan Pemain Mata Duitan

Berita Sepak Bola: Mantan direktur olahraga AC Milan, Massimiliano Mirabelli, menyampaikan sebuah pandangan tersendiri terkait transfer kontroversial bintang Inter Milan, Hakan Calhanoglu.

Pria berusia 54 tahun tersebut bertanggung jawab atas kegiatan transfer Rossoneri selama masa pemerintahan yang penuh gejolak dari mantan pemilik klub asal Tiongkok, Li Yonghong.

Massimiliano Mirabelli menghabiskan sekitar 200 juta euro untuk mendatangkan pemain baru selama musim panas 2017. Belanja besar-besaran yang dilakukannya termasuk perekrutan Hakan Calhanoglu dari Bayer Leverkusen.

Pada tahun 2021, sang gelandang pindah ke Inter Milan setelah kontraknya di AC Milan berakhir. Meskipun banyak yang percaya bahwa pemain asal Turki itu meninggalkan Rossoneri karena Nerazzurri menawarinya tawaran yang sedikit lebih tinggi, Mirabelli justru berpikir sebaliknya.

Mantan kepala pemandu bakat Inter ini meyakini bahwa orang-orang yang menggantikannya di Milan ingin menghapus kenangannya dengan melepas para pemain yang ia rekrut, termasuk Calhanoglu.

"Calhangolu tidak meninggalkan Milan karena uang," tegas Mirabelli dalam wawancaranya dengan Tuttosport.

"Seseorang ingin menghapus pekerjaan yang telah kami lakukan selama berada di klub. Milan harus berjuang untuk mempertahankannya alih-alih membiarkannya pergi secara gratis seperti yang terjadi pada Donnarumma dan Kessie."

"Para penggemar Milan mengaguminya. Hari ini mereka berpikir bahwa dia mengkhianati Rossoneri, tetapi bukan itu masalahnya."

"Milan-lah yang tidak ingin mempertahankan Calhanoglu, bukan sebaliknya."

Direktur olahraga Pescara saat ini menganggap bintang Nerazzurri tersebut sebagai pemain terbaik di dunia di posisinya.

"Calha sangat cerdas. Hanya sedikit pemain di dunia yang memiliki sentuhan magis seperti dirinya. Ia juga berlari dengan sangat kencang," ujarnya melanjutkan.

"Saat ini, ia adalah Regista terbaik di dunia. Dan saya benar ketika saya berbicara tentang dia dalam hal ini dengan Montella dan Gattuso."

"Saya masih sangat menyayanginya. Dia memanggil saya 'ayah' karena saya penting dalam kariernya, ayah sepak bolanya. Jika saya tidak membawanya ke Milan, dia mungkin akan tersesat."

Terakhir, Mirabelli yakin bahwa Milan menyesal telah membiarkan pemain internasional Turki itu pergi.

"Hakan adalah seseorang yang membuat perbedaan. Kesenjangan antara Inter dan Milan mungkin akan teratasi jika Calha tetap bertahan.

"Rossoneri pasti gigit jari karena menyesal."

Artikel Tag: Hakan Calhanoglu, Inter Milan, AC Milan, Massimiliano Mirabelli