Emmanuel Adebayor Nilai Arsenal Sulit Juara karena Kurang Pengalaman
Mantan striker Arsenal, Emmanuel Adebayor. (Foto: Pakawich Damrongkiattisak - FIFA/FIFA via Getty Images)
Berita Liga Inggris: Mantan penyerang Arsenal, Emmanuel Adebayor, menilai The Gunners masih kesulitan meraih trofi besar karena kurangnya pengalaman di skuad mereka. Meski tampil konsisten dengan tiga kali finis sebagai runner-up Premier League, Adebayor menilai pengalaman menjadi faktor penting yang belum dimiliki tim asuhan Mikel Arteta.
Mikel Arteta sendiri sudah menangani Arsenal sejak Desember 2019, namun satu-satunya trofi mayor yang diraih sejauh ini hanyalah Piala FA 2020. Bagi Emmanuel Adebayor, hal itu menunjukkan The Gunners masih belum memiliki pemain dengan mental juara di level tertinggi.
“Mereka [Arsenal] akan sampai pada titik di mana pengalaman dibutuhkan,” ujar Adebayor kepada Stadium Astro. “Martin Odegaard memang kapten, tapi dia baru 26 tahun. Bandingkan dengan Liverpool, kapten mereka Virgil van Dijk sudah 34 tahun dan pernah memenangkan Liga Champions, Premier League, hingga Piala FA. Pengalaman itu sangat berbeda.”
Selain faktor pengalaman, Adebayor juga menyoroti gaya bermain Arsenal yang dianggap kurang fleksibel. Menurutnya, Arteta cenderung terlalu terpaku pada filosofi penguasaan bola.
“Lihat bagaimana Manchester City melawan Arsenal. Untuk pertama kalinya, tim Pep Guardiola bermain dengan formasi 5-4-1 dan bertahan total. Itu bukan gaya Pep, tapi para pemain City sudah pernah juara dan tahu apa yang diperlukan untuk menang,” jelas Adebayor. “Arsenal berbeda. Apa pun hasilnya, mereka selalu ingin bermain dengan bola di kaki dan terus mengoper.”
Meski demikian, Arsenal menunjukkan mental tangguh akhir pekan lalu. The Gunners sukses bangkit dari ketertinggalan dan mengalahkan Newcastle United 2-1 di St James’ Park. Gol Mikel Merino pada menit ke-84 dan Gabriel Magalhaes di masa injury time memastikan tiga poin penting.
Kemenangan itu menjaga Arsenal tetap dekat dengan Liverpool di puncak klasemen Premier League. The Gunners kini hanya tertinggal dua poin setelah The Reds kalah dari Crystal Palace.
Arteta mengaku puas dengan semangat juang anak asuhnya. “Sepak bola adalah soal emosi. Ketika mencetak gol di menit terakhir dalam pertandingan yang sangat kompetitif, rasanya luar biasa. Kami pantas menang dan akhirnya mendapat hadiah itu,” kata Arteta.
Dengan performa yang terus meningkat, Arsenal kini ditantang untuk membuktikan apakah mereka bisa mematahkan kritik Adebayor dengan mengakhiri puasa gelar liga selama 22 tahun.
Artikel Tag: Emmanuel Adebayor, Arsenal, Premier League