Kanal

Empat Rider Yamaha Sepakat Soal Akar Masalah Motor Yamaha M1

Penulis: Abdi Ardiansyah
07 Agu 2025, 20:56 WIB

Fabio Quartararo Yamaha M1

Berita MotoGP: Paruh pertama MotoGP 2025 menjadi tantangan berat bagi Yamaha, meski menunjukkan peningkatan dari musim lalu. Kini, empat pebalap tim pabrikan dan satelit sepakat soal sumber masalah utama motor M1, memberi harapan baru untuk pengembangan di sisa musim.

Yamaha kembali menjalani musim yang tidak mudah di MotoGP 2025, meski awalnya sempat menunjukkan potensi menjanjikan. Fabio Quartararo berhasil merebut pole position sebanyak empat kali dan meraih dua podium, namun konsistensi performa saat balapan masih menjadi kendala utama.

Pabrikan asal Jepang itu kini berada di posisi terakhir dalam klasemen konstruktor setelah 12 seri, dengan performa race pace yang belum mampu menyamai kecepatan satu putaran.

“Kualifikasi kami jauh lebih baik dari ekspektasi,” ujar Quartararo. “Namun untuk balapan, terutama lima lap pertama, kami berharap lebih. Ini paruh musim yang sulit, dan saya harap bisa ada perbaikan di separuh musim berikutnya.”

Masalah utama motor terletak pada masalah ban di awal balapan, serta tenaga mesin yang masih tertinggal dari pabrikan lain. Meski demikian, Quartararo tetap bertahan di posisi kesembilan klasemen dan hanya terpaut tujuh poin dari Johann Zarco (LCR Honda) yang bahkan telah memenangkan satu seri musim ini.

Sementara itu, rekan setimnya, Alex Rins, mengalami musim yang jauh lebih berat. Hasil terbaik Rins hanyalah finis ke-10 di GP Jerman — yang juga merupakan balapan penuh insiden. Ia kini tertinggal 60 poin dari Quartararo dan berada di posisi ke-18 klasemen.

Menanggapi kondisi ini, Rins menegaskan bahwa Yamaha sebenarnya telah mendapatkan feedback yang konsisten dari semua pebalapnya.

“Yamaha tahu masalah yang kami rasakan,” kata Rins. “Empat pebalap kami cukup sejalan dalam memberikan masukan. Mereka harus bekerja keras, dan kami juga tidak akan menyerah.”

Ia juga menegaskan komitmennya untuk terus bekerja sama dan tidak memilih jalan pintas dalam menghadapi tantangan ini. “Ada cara mudah untuk menerima situasi, tapi itu bukan cara saya berpikir. Mari kita tetap bersama dan terus bekerja.”

Tekanan pun semakin besar bagi skuat Garpu Tala ini untuk menghadirkan motor yang kompetitif sebelum kontrak Fabio Quartararo berakhir pada 2026, mengingat ia akan berstatus bebas transfer pada 2027.

Artikel Tag: yamaha, Fabio Quartararo, Alex Rins

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru