Enam Kekalahan Paling Mengejutkan Iga Swiatek Sejauh Ini Pada Musim 2025

Berita Tenis: Iga Swiatek lagi-lagi menelan kekalahan memalukan di Wuhan Open, yang menjadi kekalahan teranyarnya pada musim 2025 yang penuh kejutan.

Petenis yang suatu waktu pernah mendominasi dunia tenis, termasuk menghabiskan 75 pekan secara beruntun di peringkat 1 dunia, melalui musim yang pasang surut dengan kemenangan gelar di Wimbledon dan Cincinnati diimbangi dengan sejumlah kekalahan dua set langsung yang memilukan.

Berikut enam kekalahan paling mengejutkan Swiatek sampai sejauh ini pada musim 2025:

Kalah dari Jelena Ostapenko di Qatar Open (6-1, 6-3)

Kekalahan mengejutkan pertama petenis berkebangsaan Polandia terjadi di Doha ketika ia kalah dari petenis non unggulan, Ostapenko. Ia lolos ke semifinal dengan mulus setelah hanya kehilangan satu set, tetapi langkahnya dihentikan oleh petenis berkebangsaan Latvia.

Meskipun ia secara konsisten menghuni peringkat yang lebih tinggi daripada Ostapenko, ia tertinggal dengan 0-6 dalam head to head mereka.

Kalah dari Mirra Andreeva di Dubai Open (6-3, 6-3)

Petenis yang telah mengantongi enam gelar Grand Slam difavoritkan memenangkan turnamen di Dubai setelah Aryna Sabalenka kalah di babak ketiga dan Cori Gauff kalah di babak kedua. Tetapi ia secara mengejutkan kalah di perempatfinal dari Andreeva yang berakhir dengan naik podium juara.

Kalah dari Alexandra Eala di Miami Open (6-2, 7-5)

Lolos ke semifinal di Indian Wells dan dengan sejumlah petenis unggulan teratas lain telah tersingkir, Swiatek berharap ia setidaknya lolos ke final, tetapi harapannya menguap ketika menghadapi Eala.

Petenis berkebangsaan Filipina berada dalam performa apik sebelum laga perempatfinal setelah ia tidak kehilangan satu set pun di tiga pertandingan sebelumnya dan mendapatkan satu hari ekstra untuk beristirahat setelah mendapatkan WO, tetapi bahkan hal tersebut tidak bisa menjelaskan bagaimana ia bisa dengan mudah menundukkan petenis berkebangsaan Polandia.

Kalah dari Cori Gauff di Madrid Open (6-1, 6-1)

Kalah dari Gauff bukan kejutan yang luar biasa, tetapi cara ia kalah menjadi hal yang sangat mengejutkan. Pertandingan tersebut hanya berlangsung selama 64 menit dan ia hanya bisa merebut dua game.

Kalah dari Danielle Rose Collins di Italian Open (6-1, 7-5)

Mimpi buruk petenis berkebangsaan Polandia di clay-court berlanjut tepat setelah turnamen di Madrid setelah ia kalah dari petenis unggulan ke-29, Rose Collins yang tampil dominan di set pertama dan bahkan setelah petenis berkebangsaan Polandia mampu bangkit, ia masih kalah di set kedua.

Kalah dari Jasmine Paolini di Wuhan Open (6-1, 6-2)

Jelang perempatfinal di Wuhan, Swiatek mendominasi head to head melawan Paolini dengan 6-0. Tetapi kali ini, petenis berkebangsaan Italia memperlihatkan performa hampir tanpa cela dan akhirnya memetik kemenangan pertama atas petenis berkebangsaan Polandia.

Artikel Tag: Tenis, Iga Swiatek