Kanal

Enea Bastianini Bangkit dari P19 ke P7 di Sepang, KTM Tetap Harus Berbenah

Penulis: Abdi Ardiansyah
29 Okt 2025, 08:56 WIB

Enea Bastianini

Berita MotoGP: Enea Bastianini menunjukkan mental juara sejatinya di MotoGP Malaysia 2025. Start dari posisi ke-19, pebalap Tech3 KTM itu bangkit luar biasa dan menembus tujuh besar di Sirkuit Sepang. Namun di balik performa heroiknya, Bastianini tak menutup mata bahwa KTM masih memiliki banyak PR besar.

Dari posisi belakang di grid, Enea Bastianini menampilkan performa yang bisa disebut salah satu yang paling impresif sepanjang musim. Dalam kondisi lintasan panas dan tekanan tinggi untuk menjaga ban, rider asal Italia itu perlahan menyalip satu per satu lawannya, mulai dari Marco Bezzecchi, Brad Binder, hingga duo Honda, Luca Marini dan Johann Zarco.

Meski tak naik podium, finis di urutan ketujuh sudah cukup membuktikan kebangkitannya setelah akhir pekan yang sempat kacau.

“Saya memberi segalanya di lintasan,” ujar Bastianini seusai balapan. “Start dari posisi ke-19 sangat sulit, tapi saya tahu kami punya kecepatan. Saya hanya perlu bersabar dan menjaga ban.”

Performa itu juga menjadi yang terbaik bagi Bastianini sejak podium di Catalunya. Ia bahkan sempat menembus grup depan sebelum kehabisan waktu untuk mengejar lima besar.

Namun, di balik kebangkitannya, Bastianini menyadari masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh KTM, terutama dalam hal konsistensi dan kinerja time attack di sesi kualifikasi.

“Kami masih kesulitan setiap kali menggunakan ban baru. Pebalap KTM lain bisa langsung cepat, tapi saya tidak. Masalah ini sudah saya rasakan sejak tahun lalu, dan kami butuh solusi permanen,” imbuhnya

Manajer tim Tech3, Nicolas Goyon, memuji kerja keras Bastianini namun juga menegaskan bahwa performa luar biasa dari posisi belakang tak boleh menutupi kelemahan mendasar motor.

“Naik 12 posisi dalam satu balapan sungguh hebat,” ujarnya. “Tapi kalau dia bisa start lebih depan, mungkin kami bicara soal podium.”

Dengan dua seri tersisa di musim ini, Bastianini dan KTM kini berfokus untuk memperbaiki kelemahan utama mereka—mulai dari kestabilan ban hingga kemampuan menyerang di awal lomba.

“Kami masih punya ruang untuk berkembang. Saya percaya pada tim dan yakin hasil besar akan datang jika kami terus bekerja ke arah yang benar.”

Artikel Tag: Enea Bastianini, ktm, motogp malaysia

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru