Enzo Maresca Bingung Chelsea Terus Buang Keunggulan Musim Ini
Pelatih Chelsea, Enzo Maresca. (Foto: Crystal Pix/MB Media/Getty Images)
Berita Liga Inggris: Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, mengakui dirinya kesulitan menemukan alasan mengapa timnya terus membuang keunggulan pada musim ini. Pernyataan itu muncul setelah kekalahan menyakitkan 1-2 dari Aston Villa pada Ahad (28/12).
Laga tersebut kembali memperlihatkan rapuhnya The Blues dalam menjaga kontrol permainan. Enzo Maresca menilai kegagalan mempertahankan keunggulan bukanlah sesuatu yang terjadi secara kebetulan. Ia menyebut pola tersebut sebagai masalah serius yang harus segera dipahami oleh seluruh tim.
“Ini soal memahami alasan mengapa hal ini terus terjadi,” ujar Maresca. “Ketika sesuatu terus berulang, itu bukan hal yang acak. Kami harus mengerti penyebabnya. Tidak peduli kami sedang menang, imbang, atau kalah, setiap kali kami kebobolan, kami kehilangan sedikit kontrol.”
Chelsea sejatinya tampil sangat meyakinkan selama 60 menit pertama saat menghadapi Aston Villa di Stamford Bridge. Berbekal semangat kebangkitan saat menahan imbang Newcastle United 2-2 pada 20 Desember, The Blues mampu meredam Villa yang tengah memburu kemenangan ke-11 beruntun di semua kompetisi.
Dominasi tersebut membuahkan hasil pada menit ke-39. Joao Pedro berada di posisi ideal untuk memanfaatkan sepak pojok Reece James dan membawa Chelsea unggul 1-0. Pada fase ini, Aston Villa nyaris tidak menciptakan ancaman berarti.
Namun, kegagalan Chelsea menggandakan keunggulan menjadi titik balik. Peluang emas sempat datang melalui Cole Palmer dan Reece James, tetapi tidak ada yang berbuah gol. Situasi itu dimanfaatkan Unai Emery dengan melakukan tiga pergantian pemain tepat setelah satu jam pertandingan berjalan.
Keputusan tersebut terbukti krusial. Ollie Watkins yang masuk dari bangku cadangan tampil sebagai pembeda dengan mencetak dua gol pada babak kedua, membalikkan keadaan dan membuat The Blues kembali menelan kekecewaan.
Hasil ini membuat Chelsea tercatat sudah kehilangan 13 poin dari posisi unggul di Premier League musim ini, enam di antaranya terjadi di kandang sendiri. Angka tersebut menjadi cerminan nyata masalah yang terus menghantui tim asuhan Maresca.
Sebelumnya, Chelsea sempat unggul 1-0 atas Brighton pada 27 September, tetapi akhirnya kalah setelah Danny Welbeck mencetak dua gol dan Maxim De Cuyper menambah satu gol di menit akhir. Situasi serupa terulang saat menghadapi Sunderland pada 25 Oktober, ketika keunggulan awal sirna oleh gol Wilson Isidor dan Chemsdine Talbi.
The Blues juga sempat memimpin Arsenal pada 30 November. Namun, bermain dengan 10 pemain, mereka gagal mempertahankan keunggulan hingga Mikel Merino menyelamatkan satu poin untuk tim asuhan Mikel Arteta.
Ironisnya, Chelsea kini tertinggal 13 poin dari pemuncak klasemen Arsenal, jumlah yang sama dengan poin yang mereka buang dari posisi menang. Fakta tersebut semakin mempertegas urgensi masalah yang sedang dihadapi Enzo Maresca.
Menjelang laga kandang berikutnya melawan Bournemouth, Maresca kembali menekankan pentingnya kemampuan mengelola momen saat unggul. “Kami harus belajar mengelola situasi itu dengan lebih baik,” katanya. “Itu satu-satunya hal yang kurang dari performa kami melawan Villa.”
Meski kecewa dengan hasil akhir, Maresca tetap melihat banyak sisi positif dari penampilan timnya. “Selama satu jam, ada banyak hal positif yang bisa kami ambil,” ucapnya. “Tidak banyak tim yang bisa menciptakan peluang sebanyak itu melawan Villa. Pada babak pertama, xG mereka nol, mereka tidak menciptakan apa pun.”
Ia juga membandingkan laga tersebut dengan pertandingan-pertandingan Villa lainnya musim ini. “Saya menonton pertandingan Arsenal dan laga-laga lain yang mereka menangkan. Biasanya mereka selalu menciptakan peluang,” kata Maresca. “Pertandingan ini, jujur saja, tidak mencerminkan jarak 10 poin antara kami dan Aston Villa.”
Artikel Tag: Enzo Maresca, Chelsea, Premier League