Enzo Maresca Ragukan Liverpool Bisa Pulih dari Kehilangan Jota

Berita Liga Inggris: Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, mengungkapkan keraguannya bahwa Liverpool akan mampu sepenuhnya pulih dari kehilangan Diogo Jota. Penyerang asal Portugal itu wafat pada Juli lalu di usia 28 tahun akibat kecelakaan lalu lintas, sebuah tragedi yang meninggalkan luka mendalam bagi rekan setim dan penggemar.

Bagi Enzo Maresca, kabar duka itu menghadirkan kembali memori pahit 18 tahun silam ketika ia kehilangan sahabat sekaligus rekan setim di Sevilla, Antonio Puerta. Puerta meninggal pada Agustus 2007 setelah mengalami serangan jantung mendadak saat melawan Getafe di ajang La Liga. Tiga bulan sebelumnya, keduanya ikut membawa Sevilla mempertahankan gelar UEFA Cup, dengan Puerta sebagai penentu kemenangan lewat tendangan penalti di final melawan Espanyol.

Maresca memahami betul bagaimana perasaan Liverpool saat ini. Ia menegaskan bahwa kehilangan seorang rekan setim bukanlah sesuatu yang bisa sembuh seiring waktu. “Sulit untuk dijelaskan karena tidak ada solusi. Kamu hanya bisa berusaha menjalani hari-hari, tapi tidak akan pernah benar-benar kembali seperti semula,” ujar Maresca dengan nada emosional.

Pelatih asal Italia itu juga masih menjaga hubungan baik dengan orang tua Puerta hingga hari ini. Menurutnya, rasa kehilangan tersebut tetap membekas meski waktu terus berjalan. “Setiap kali masuk ruang ganti, melihat tempat kosong di mana biasanya rekanmu duduk setiap hari, itu sangat menyedihkan. Setelah 20 tahun, hal itu masih membekas,” tambahnya.

Maresca berharap Liverpool bisa kuat menghadapi masa sulit ini, meski ia sendiri meragukan luka yang ditinggalkan akan benar-benar sembuh. Baginya, kehilangan pemain seperti Diogo Jota bukan hanya kerugian di lapangan, tetapi juga duka besar di ruang ganti dan kehidupan sehari-hari tim.

Artikel Tag: Enzo Maresca, Diogo Jota, Chelsea, Liverpool, Premier League