Enzo Zidane Akui Terbebani dengan Nama Ayahnya
Enzo Zidane merasa terbebani dengan ekspektasi publik (Image: Getty)
Berita Liga Spanyol: Enzo Zidane, anak dari legenda Real Madrid, mengakui bahwa nama belakangnya telah membuat karier sepak bolanya terbebani, namun dia sedang mempersiapkan diri jelang memulai musim baru bersama Ray Majadahonda.
Sang pemain berusia 23 tahun ini tumbuh di bawah bayang-bayang karier Ayahnya, Zinedine, yang memenangkan trofi Liga Champions di tahun 2002 bersama Los Blancos sebagai pemain sebelum melengkapi trofi yang sama dalam tiga kali kesempatan secara beruntun di bulan Mei lalu.
Enzo tidak bisa menikmati karier yang luar biasa hingga kini dan telah dipinjamkan ke sejumlah klub Segunda Division jelang musim baru dari Laussane-Sport, ketika dia pindah di musim panas tahun lalu setelah melalui karier singkat bersama Alaves dan 13 tahun di Santiago Bernabeu, dengan bermain setinggi-tingginya hanya bersama tim B.
Dia mengakui bahwa itu tidak mudah untuk dibandingkan dengan Ayahnya namun mengatakan bahwa kritikan akan selalu menemukan alasan untuk menurunkan rasa kepercayaan dirinya.
"Saya telah mengatakannya sejak kecil dan saya selalu begitu. Itu tidak akan berubah, namun saya mencoba untuk menghapus diri dari itu dan fokus untuk menjadi Enzo yang terbaik," ucapnya kepada Marca.
"Publik mencoba membandingkan, mengkritisi, menginginkan lebih dari Anda dan mengatakan bahwa Anda adalah anak dari seseorang. Orang lain akan mengkritisi untuk hal lain, namun saya mencoba untuk tidak memikirkannya. Hal yang paling penting adalah keluarga saya merasa bangga kepada saya. Saya hanya berpikir mengenai berkembang sebagai Enzo dan tidak lebih dari itu."
Adik-adik Enzo, yakni Luca, Theo dan Elyaz, semuanya masih berada di Real Madrid pada saat ini dalam level yang berbeda-beda, dengan Luca adalah satu-satunya yang pernah bermain di La Liga, namun itupun hanya satu kali.
Artikel Tag: Enzo Zidane, Zinedine Zidane, Real Madrid