Eric Garcia Merasa Dunia Sepakbola Kejam Usai Barcelona Tersingkir

Berita Liga Champions: Eric Garcia merasa kekalahan Barcelona atas Inter adalah "kejam" setelah tim Hansi Flick dikalahkan 4-3 pada leg kedua semifinal Liga Champions.

Bek kanan itu mencetak gol gemilang untuk membantu Barca bangkit dari ketertinggalan 2-0 dan memimpin 3-2 pada babak kedua. Namun, Inter menyamakan kedudukan pada menit-menit terakhir dan memenangkan pertandingan pada perpanjangan waktu, membuat Eric Garcia merenungkan apa yang mungkin terjadi.

"Sepak bola sangat kejam bagi kami. Saya tidak tahu apa yang terjadi dengan stadion ini. Saya sudah ke sini tiga kali dan tidak pernah berjalan sesuai keinginan kami," katanya kepada media setelah pertandingan.

"Kita semua tahu apa yang terjadi dengan wasit ini terakhir kali. Kita harus bangga, tidak ada yang percaya pada kita, mereka mengatakan itu adalah tahun transisi, bahwa kita masih sangat muda, dan pada akhirnya, lihatlah semua ini."

“Sepak bola adalah tentang kesalahan sesekali. Di babak kedua, kami jauh lebih unggul. Kami menunjukkan betapa hebatnya tim kami. Di perpanjangan waktu, mereka bermain sangat baik, dan itu sudah sulit. Saya tidak berpikir itu akan memengaruhi pertandingan hari Minggu. Kami melampaui ekspektasi. Tim tampil lebih kuat hari ini, meskipun itu tidak terjadi.”

Inter, yang sekarang akan melawan Arsenal atau Paris Saint-Germain di final Liga Champions pada tanggal 31 Mei. Harapan Barcelona untuk meraih tiga gelar pupus, dan mereka sekarang harus mengalihkan perhatian ke La Liga – dengan pertandingan berikutnya melawan Real Madrid

Artikel Tag: Barcelona, Eric Garcia, Inter