Aksi Max Verstappen dalam Perebutan Titel F1 2025 Bikin Hamilton Respek
Max Verstappen dan Lewis Hamilton
Berita F1: Pengamat F1, Jacques Villeneuve, menyampaikan pandangannya bahwa Lewis Hamilton kini menunjukkan rasa hormat terhadap Max Verstappen, berbeda dengan rivalitas tajam yang mereka jalani pada 2021. Menurut mantan pebalap asal Kanada tersebut, Verstappen layak mendapat pengakuan atas perubahan dramatis yang ia lakukan dalam perebutan gelar dunia musim ini.
Verstappen berhasil memangkas selisih hingga 36 poin setelah Grand Prix Meksiko 2025, padahal pada awal September jaraknya sempat mencapai 104 poin dari pemimpin klasemen. Dengan hanya empat seri tersisa, peluang Verstappen kembali ke perburuan gelar semakin nyata, sebuah skenario yang sebelumnya dianggap hampir mustahil oleh banyak pihak.
Dalam diskusi di podcast Sky F1, komentator Martin Brundle menanyakan kepada Villeneuve apakah Hamilton mungkin akan sengaja menghambat Verstappen sebagai “balas dendam” atas kekalahan mereka di 2021. Villeneuve menjawab, “Secara pribadi, mungkin tidak. Namun semakin saya melihatnya, saya yakin dia benar-benar telah mulai menghormati Max atas apa yang telah dicapainya dan bagaimana ia memenangkan balapan demi balapan. Jadi saya rasa dia tidak sefrustrasi seperti dua tahun lalu.”
Di sisi lain, Verstappen mengakhiri GP Meksiko dengan posisi ketiga, menandai podium keenam secara beruntun untuknya. Sementara Hamilton, yang sempat berpotensi naik podium, harus puas di urutan kedelapan akibat penalti 10 detik atas keuntungan tak sah di luar lintasan.
Villeneuve juga menyoroti bahwa perubahan sikap Hamilton ini mungkin dipicu oleh kondisi persaingan yang berbeda. “Dia (Hamilton) sepertinya tak lagi terlalu terbebani,” ujar Villeneuve. “Sekarang ia lebih menghargai apa yang dilakukan Max dan bagaimana dia bisa konsisten di setiap akhir pekan balapan.”
Dengan dinamika persaingan yang semakin intens menjelang akhir musim, pengakuan seperti itu dari Hamilton tentu jadi sinyal kuat bahwa Max Verstappen tak lagi dianggap “harapan jauh”, melainkan lawan nyata dalam perebutan gelar. Menurut Villeneuve, pengakuan seperti ini menunjukkan bahwa rivalitas kedua pebalap kini telah memasuki fase baru.
Artikel Tag: Max Verstappen, Red Bull, Ferrari, Lewis Hamilton, F1 2025