Ben Saraf Ceritakan Motivasi Gunakan Nomor 77 di Nets

Berita Basket NBA: Point guard Brooklyn Nets, Ben Saraf, adalah salah satu dari beberapa rookie yang memasuki NBA dengan nomor punggung unik.

Pemain pilihan ke-26 dalam draft tahun ini akan mengenakan nomor punggung 77 bersama Nets setelah mengenakan nomor tersebut di luar negeri. Saraf mengungkapkan inspirasi di balik nomor punggungnya dalam sebuah video di kanal YouTube "TRXBE".

"Dalam bahasa Ibrani, setiap huruf memiliki angka, seperti a, artinya satu, b, artinya dua, dan seterusnya. Dalam bahasa Ibrani, angka 77 berarti mazal. Jadi, itu berarti keberuntungan dalam bahasa Inggris," ujar Ben Saraf.

Saraf adalah salah satu dari lima pilihan putaran pertama yang memecahkan rekor NBA yang dibuat oleh Nets dalam draft bulan Juni. Ia memulai kariernya sebagai salah satu dari tiga point guard internasional rookie dalam daftar pemain Brooklyn.

Tim juga memilih Egor Demin dengan pilihan No. 8 dan Nolan Traore dengan pilihan No. 19. Saraf tampil mengesankan musim lalu saat bermain di BBL, liga profesional teratas Jerman. Ia tampil 60 kali bersama Ratiopharm Ulm, dengan rata-rata 12,0 poin, 2,8 rebound, dan 4,1 assist dengan akurasi tembakan 44,4 persen dan akurasi tembakan tiga angka 29,0 persen.

Pemain berusia 19 tahun ini memiliki postur tubuh yang sangat ideal untuk seorang lead guard, dengan tinggi 198 cm saat bertelanjang kaki dan rentang sayap 198 cm. Ia adalah seorang ball handler alami, memiliki serangkaian gerakan dribel yang cerdik yang memungkinkannya menciptakan keuntungan bagi dirinya sendiri dan rekan satu timnya.

Namun, ia perlu meningkatkan kemampuannya sebagai penembak luar di level berikutnya. Setelah bermain di beberapa liga profesional papan atas Israel dan menunjukkan performa yang menggembirakan di Jerman, Saraf merasa siap untuk terjun ke NBA. “Saya yakin saya siap untuk NBA. Saya sudah bermain di level profesional selama sekitar tiga tahun, rasanya lucu,” ujarnya.

“Setiap tahun saya melangkah ke level yang lebih tinggi. Dulu seperti divisi dua di Israel, divisi satu di Israel, dan sekarang divisi satu di Jerman dan EuroCup. Saya selalu beradaptasi, dan saya merasa siap untuk langkah yang lebih besar.”

Artikel Tag: brooklyn nets, Ben Saraf, NBA