Carlos Sainz Bela Diri Usai Sebabkan Antonoli Kecelakaan

Berita F1: Carlos Sainz membela upayanya menyalip Kimi Antonelli yang mengakhiri balapan di Grand Prix Amerika Serikat, dan menjelaskan mengapa ia memilih untuk tidak "bermain aman" dan mengamankan poin untuk P8 di Austin.

Sainz sedang berada dalam performa terbaiknya bersama Williams dalam beberapa balapan terakhir, dengan penampilan podium di Singapura yang didukung oleh posisi ketiga di Austin Sprint pada hari Sabtu.

Namun, upaya menyalip Antonelli yang gagal membuat pebalap Spanyol itu kehilangan kesempatan untuk mempertahankan rekor poinnya. Menukik ke sisi dalam di Tikungan 15, Sainz menyalip ketika pintu mobil terbuka lebar, tetapi garis yang menyatu dan penguncian oleh pebalap Williams mengakibatkan tabrakan, yang membuat Antonelli berputar, dan menyebabkan Sainz mengalami kerusakan suspensi.

Kecelakaan itu terjadi beberapa putaran setelah Sainz melakukan gerakan yang sama dengan sukses melawan Oliver Bearman di Haas. Sainz akan menerima penalti lima posisi grid di Meksiko, setelah pengawas balapan di Texas memutuskan bahwa ia bersalah atas insiden tersebut.

“Kejadiannya tidak sama persis dengan Ollie [Bearman]. Saat itu, saya berada dalam kecepatan yang baik, saya memiliki feeling yang baik dengan mobil, dan saya merasa itu adalah kesempatan yang baik untuk bergerak,” jelas Carlos Sainz.

“Sayangnya, dengan Kimi, hasilnya tidak sama. Saya merasa Kimi jauh lebih agresif daripada Ollie saat bertahan dan saat memasuki tikungan. Hal itu membuat saya takut saat itu, yang memaksa saya untuk mengerem mendadak untuk menghindari tabrakan. Pada akhirnya, itu tidak masalah, karena saya mengunci rem dan menabraknya, dan kami menyebabkan kecelakaan.”

Artikel Tag: Carlos Sainz, F1 GP Amerika Serikat, Kimi Antonelli