Kanal

Di Balik Podium Williams, Carlos Sainz Ungkap Kontras Besar di Dalam Tim

Penulis: Abdi Ardiansyah
29 Des 2025, 05:45 WIB

Carlos Sainz

Berita F1: Williams mencatatkan salah satu musim terbaiknya dalam hampir satu dekade pada Formula 1 2025. Tim asal Grove itu berhasil bangkit dari papan bawah dan menutup musim sebagai penantang serius di barisan tengah, sebuah kemajuan yang turut dirasakan langsung oleh Carlos Sainz pada tahun pertamanya bersama tim.

Didatangkan sebagai bagian penting dari proyek kebangkitan, Sainz mengakui adaptasinya tidak berjalan instan. Ia membutuhkan sekitar setengah musim untuk benar benar menyatu dengan karakter mobil FW47 dan lingkungan kerja baru. Namun kesabaran tersebut terbayar di paruh kedua musim, ketika Sainz meraih dua podium grand prix serta satu finis tiga besar pada balapan sprint di delapan seri terakhir 2025.

Capaian tersebut menjadi momen bersejarah bagi Williams. Podium tersebut merupakan yang pertama bagi tim sejak George Russell pada 2021, dan podium jarak penuh pertama sejak Lance Stroll finis ketiga di Grand Prix Azerbaijan 2017. Hasil ini menegaskan bahwa Williams mulai menemukan kembali arah kompetitifnya.

Sainz mengungkapkan bahwa tanda tanda kemajuan sudah ia rasakan sejak tes pramusim di Bahrain. “Setelah akhir 2024 yang sulit, James mengatakan mobil tahun berikutnya akan jauh lebih baik. Saat pertama kali saya mengendarainya di Bahrain, saya langsung sadar tim telah membuat langkah besar,” ujarnya dalam wawancara resmi.

Meski demikian, ia menekankan bahwa kebangkitan Williams tidak datang tanpa tantangan. Menurutnya, terdapat kontras mencolok di dalam tim. Di satu sisi, ia menemukan banyak individu berbakat dan ide teknis yang mendekati level tim papan atas. Namun di sisi lain, masih ada area yang tertinggal cukup jauh, terutama pada proses kerja, perangkat simulasi, dan alat pengembangan.

“Ada perbedaan yang sangat besar. Beberapa area jauh lebih maju dari yang saya bayangkan, tetapi ada juga sektor yang masih sangat tertinggal,” kata Sainz. Ia menilai keterbukaan menjadi kunci, baik dari dirinya sebagai pebalap maupun dari manajemen.

Carlos Sainz memuji pendekatan jujur yang diterapkan team principal James Vowles dan pemilik tim Dorilton Capital. Sejak awal, seluruh kekuatan dan kelemahan tim disampaikan secara transparan. Hal itu membuatnya tidak mengalami kejutan negatif setelah bergabung dari Ferrari.

“Semuanya disampaikan dengan jelas sejak awal. Saya datang dengan sikap realistis dan fokus memberikan yang terbaik untuk membantu tim berkembang,” tuturnya.

Dengan fondasi yang semakin kuat dan regulasi baru pada 2026, Williams optimistis bisa melanjutkan tren positif. Bagi Sainz, musim 2025 menjadi bukti bahwa kesabaran dan arah yang tepat dapat membawa tim besar kembali ke jalur persaingan.

Artikel Tag: Carlos Sainz, williams, F1 2025, F1 2026

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru