Kanal

Fernando Alonso Marah, Sebut Hamilton Tak Layak Lanjut Balapan di Singapura

Penulis: Abdi Ardiansyah
06 Okt 2025, 12:30 WIB

Fernando Alonso

Berita F1: Fernando Alonso kembali mencuri perhatian, bukan karena podium, melainkan karena ledakan emosinya di penghujung Grand Prix Singapura 2025. Pebalap Aston Martin itu finis di posisi kedelapan, tepat di belakang Lewis Hamilton yang nyaris kehilangan kendali akibat gangguan pada sistem pengereman mobilnya.

Balapan berlangsung panas di sirkuit Marina Bay. Alonso memulai lomba dari posisi ke-10, namun menunjukkan kecepatan yang solid sejak awal. Sayangnya, pit stop lambat membuatnya kehilangan beberapa posisi. Setelah kembali ke lintasan, pebalap asal Spanyol itu berhasil menyalip beberapa rival hingga menembus delapan besar.

Drama terjadi di lap terakhir ketika Alonso hampir menyalip Hamilton yang sedang berjuang keras mengendalikan mobilnya karena rem bermasalah. Hamilton sempat memotong beberapa tikungan demi mempertahankan posisinya, sehingga langsung mendapat panggilan dari steward karena dinilai melebihi batas lintasan berulang kali.

Alonso yang hanya terpaut empat per sepuluh detik di belakang Hamilton merasa kesal karena lawannya tetap diizinkan menyelesaikan balapan. Melalui radio tim, ia melontarkan komentar penuh emosi. “Saya benar-benar tidak percaya. Apakah aman membalap tanpa rem?” ucapnya dengan nada marah.

Ketika Aston Martin mencoba menenangkannya dan memuji performanya, Alonso menjawab ketus, “Seharusnya saya finis ketujuh. Tidak bisa seperti ini. Dia (Hamilton) tak menghormati bendera merah, sekarang malah dibiarkan begitu saja.”

Komentarnya merujuk pada insiden latihan ketiga, ketika Hamilton sempat diselidiki karena dugaan pelanggaran bendera merah, namun FIA memutuskan tidak memberi sanksi. Hal ini membuat Alonso merasa ada perlakuan tidak adil.

Dalam wawancara pasca-balapan, Alonso menegaskan kembali pendiriannya. “Bagi saya, tidak seharusnya seseorang tetap membalap ketika mobilnya tidak aman. Saya pernah hampir didiskualifikasi hanya karena cermin rusak, tapi sekarang tanpa rem pun dianggap normal. Saya ragu dengan konsistensi aturan ini,” katanya.

Meskipun hanya finis di posisi kedelapan, performa Fernando Alonso tetap diapresiasi banyak pihak karena mampu tampil kompetitif di lintasan sulit seperti Marina Bay. Namun, kontroversinya terhadap keputusan FIA dan Hamilton kembali menambah panjang daftar perselisihan sang juara dunia dua kali dengan otoritas Formula 1.

Artikel Tag: Fernando Alonso, Lewis Hamilton, aston martin, Ferrari, GP Singapura

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru