Isack Hadjar Ganti Power Unit, Awali GP Italia dari Pit-Lane

Berita F1: Pebalap Racing Bulls, Isack Hadjar, mengonfirmasi bahwa ia harus start dari pit-lane pada Grand Prix Italia 2025. Hal ini terjadi setelah timnya melakukan pergantian penuh pada komponen power unit mobilnya.

Dalam sesi kualifikasi di Monza, Hadjar hanya mampu finis ke-16 di Q1 dan menjadi pebalap pertama yang tersingkir. Ia juga sempat frustrasi akibat insiden out-lap dengan Carlos Sainz dari Williams.

“Ya, kami mengganti semuanya,” ujar Hadjar kepada RacingNews365. “Itulah sebabnya kualifikasi terasa aneh. Biasanya saya suka tekanan di momen seperti itu, tapi kali ini tidak ada artinya karena saya tahu akan start terakhir.”

Aturan Penalti Power Unit

Menurut regulasi Formula 1, pergantian penuh power unit mengharuskan pebalap memulai balapan dari pit-lane. Bagi Hadjar, keputusan ini membuat hasil kualifikasi tak lagi relevan, meski ia tetap menyesalkan insiden dengan Sainz.

Frustrasi dengan Carlos Sainz

Hadjar juga menyampaikan kekesalannya terhadap Sainz, yang dianggap mengganggu persiapannya di out-lap.
“Dia benar-benar menyebalkan di out-lap. Dia tidak berniat menekan, tapi tetap ngotot mempertahankan posisi di trek,” jelas Hadjar.

“Lalu dia justru membiarkan saya lewat saat lap cepat, jadi akhirnya out-lap saya kacau untuk hal yang sia-sia. Saya juga melakukan kesalahan setelah itu. Tapi jujur saja, itu tidak penting, karena saya akan start paling belakang.”

Dengan start dari pit-lane, Isack Hadjar menghadapi tantangan berat untuk bisa menembus zona poin di Monza. Namun, pergantian power unit diharapkan bisa memberinya modal performa lebih baik untuk seri-seri berikutnya di kalender F1 2025.

Artikel Tag: Isack Hadjar, Racing Bulls, Red Bull, GP Italia