Kanal

Jacques Villeneuve Sindir “Papaya Rules” McLaren Bukan Mentalitas Juara

Penulis: Abdi Ardiansyah
25 Okt 2025, 16:30 WIB

Lando Norris dan Oscar Piastri sedang bersaing

Berita F1: Legenda Formula 1, Jacques Villeneuve, kembali melontarkan kritik pedas kepada McLaren. Ia menilai kebijakan internal tim, yang dikenal dengan istilah “Papaya Rules”, terlalu lembek untuk tim yang sedang berjuang di perebutan gelar dunia antara Lando Norris dan Oscar Piastri.

Ketegangan di internal McLaren semakin menjadi sorotan menjelang lima seri terakhir Formula 1 2025. Dengan hanya selisih 14 poin antara dua pebalapnya, Lando Norris dan Oscar Piastri, tim asal Woking itu berada di tengah persaingan gelar dunia yang panas. Namun, mantan juara dunia 1997, Jacques Villeneuve, justru menilai pendekatan McLaren terlalu lembek untuk situasi setegang ini.

Dalam wawancara menjelang sesi latihan bebas pertama di GP Meksiko, Villeneuve menilai “Papaya Rules”, sebuah istilah untuk aturan internal McLaren yang mengatur interaksi antarpebalapnya, yang mana dianggap tidak mencerminkan semangat tim juara.

“Aturannya terdengar terlalu lembut, seperti dua anak kecil yang dimarahi di pojok ruangan,” ujarnya sinis. “Mereka sedang bersaing untuk kejuaraan, tapi tindakannya seperti permainan anak-anak.”

Kritik itu muncul setelah serangkaian insiden antara dua pebalap McLaren dalam beberapa balapan terakhir. Di Monza, Piastri diperintahkan memberi jalan kepada Norris setelah pit stop lambat, sementara di Singapura, keduanya sempat bersenggolan di lap pertama. Meski steward tidak menjatuhkan hukuman, tim sempat berencana memberi sanksi kepada Norris sebelum akhirnya membatalkannya setelah Piastri terlibat kecelakaan dalam sprint race di Austin.

Menurut Villeneuve, McLaren seharusnya bersikap lebih tegas jika benar-benar ingin bersaing dalam perebutan gelar dunia.

“Kalau mau jadi tim juara, kamu harus tampil dengan ketegasan. ‘Papaya Rules’ ini tidak memancarkan kekuatan sama sekali,” ucapnya kepada Sky Sports F1.

Villeneuve juga menilai performa Norris justru lebih baik saat melawan Max Verstappen ketimbang menghadapi rekan setimnya sendiri. “Norris terlihat lebih kuat saat berduel dengan Verstappen. Mungkin karena aturan internal membuatnya menahan diri ketika berhadapan dengan Piastri,” katanya.

Sementara itu, Piastri sedang mengalami penurunan performa usai gagal finis di Azerbaijan dan hanya menempati posisi kelima di Austin. Sebaliknya, Norris tampil konsisten di dua seri terakhir dan kini menjadi penantang utama dalam perburuan gelar.

Villeneuve menutup komentarnya dengan pesan tajam: “Biarkan mereka balapan dengan lebih keras. Mereka bukan anak kecil lagi. Jika McLaren ingin gelar, mereka harus bertarung seperti juara, bukan bersembunyi di balik aturan lembek.”

Artikel Tag: Formula 1, McLaren, Jacques Villeneuve, lando norris

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru