Kimi Antonelli Ungkap Pertemuan Besar di Mercedes yang Ubah Nasibnya
Kimi Antonelli
Berita F1: Kimi Antonelli mengungkapkan bahwa performanya yang menurun drastis selama rangkaian balapan Eropa menjadi titik terendah dalam karier debutnya di Formula 1. Dalam sembilan seri di benua biru, pebalap berusia 19 tahun itu hanya berhasil meraih tiga poin, memicu spekulasi bahwa Mercedes terlalu cepat mempromosikannya ke kursi utama.
Padahal, di awal musim Antonelli sempat tampil menjanjikan, bahkan meraih podium perdananya di GP Kanada yang berlangsung di antara dua seri Eropa, Monaco dan Spanyol. Namun setelah itu, performanya menurun tajam.
“Sepanjang paruh Eropa, saya benar-benar melalui masa yang berat. Hasil tidak kunjung datang, dan rasa frustrasi mulai meluap,” ungkap Antonelli kepada RacingNews365. “Saya sadar kalau saya terlalu fokus pada hasil akhir, bukan pada proses. Karena kemenangan tak datang-datang, frustrasi itu makin menumpuk.”
Situasi tersebut akhirnya mencapai puncaknya hingga Mercedes menggelar pertemuan besar antara Antonelli, para insinyur, dan manajemen tim. Dalam pertemuan itu, mereka membahas secara terbuka apa yang salah dan bagaimana mengubah pendekatan sang pebalap muda agar lebih stabil menghadapi tekanan di level tertinggi motorsport.
“Setelah beberapa bulan, kami duduk bersama dan berbicara panjang. Kami semua sepakat bahwa sesuatu harus diubah,” kata Antonelli. “Sejak saat itu, pendekatan saya benar-benar berbeda. Sekarang saya lebih fokus pada tugas utama, yaitu mengemudi dengan baik dan menyatukan semua aspek teknis. Jika saya melakukan hal-hal dasar dengan benar, hasil akhirnya akan datang dengan sendirinya.”
Hasil dari perubahan itu mulai terlihat ketika Formula 1 meninggalkan Eropa. Antonelli kembali tampil solid dengan perolehan poin di GP Azerbaijan dan GP Singapura, memperlihatkan bahwa dirinya mulai pulih dari tekanan besar yang sempat membebani.
Bagi Mercedes, kebangkitan Kimi Antonelli menjadi tanda positif di tengah perjuangan tim mempertahankan posisi dua besar di klasemen konstruktor. Bagi Antonelli sendiri, periode sulit itu menjadi pelajaran berharga dalam perjalanan panjangnya sebagai pebalap Formula 1.
“Sekarang saya belajar untuk tidak terobsesi dengan hasil. Saya menikmati prosesnya lagi,” tutup Antonelli.
Artikel Tag: Kimi Antonelli, Mercedes, F! 2025