Lando Norris Bela Keputusan Kontroversial McLaren di Monza

Berita F1: Lando Norris dengan gigih membela penggunaan perintah tim McLaren yang kontroversial di Grand Prix Italia.

McLaren memerintahkan Piastri untuk menyerahkan posisi kedua kepada Norris setelah pembalap Inggris itu, yang telah memegang posisi tersebut hampir sepanjang balapan, tertinggal di belakang rekan setimnya karena pit stop yang lambat akibat masalah pada pistol roda.

Piastri menuruti permintaan tersebut setelah awalnya mempertanyakan keputusan tersebut dan para pembalap McLaren berhasil mengamankan posisi kedua dan ketiga di podium di belakang Max Verstappen dari Red Bull, yang meraih kemenangan dominan di Monza.

Lando Norris segera menepis kritik atas pertukaran pembalap McLaren tersebut karena ia dan Piastri menghadapi rentetan pertanyaan tentang hal tersebut dalam konferensi pers pasca-balapan.

“Kami bukan orang bodoh dan kami punya rencana untuk hal yang berbeda. Jika ada empat mobil di antara saya dan Oscar, tentu saja dia tidak akan membiarkan saya menyalip, dan saya rasa tidak benar dia membiarkan saya menyalip,” kata pebalap Inggris itu.

“Tetapi dalam situasi di mana kami tidak balapan, dalam situasi di mana kami bisa bersikap adil, maka Anda tentu berharap untuk bersikap adil, sebagai sebuah tim. Mereka tidak ingin menjadi alasan untuk membuat kesal satu pebalap atau lainnya tanpa kesalahan mereka sendiri."

“Hari ini bukan salah saya. Kalau saya langsung masuk ke kotak penalti dan semua mekanik saya bermasalah, saya juga tidak berharap bisa merebut posisi itu kembali, tapi hari ini di luar kendali saya. Pada akhirnya, saya tidak ingin menang dengan cara seperti ini, misalnya dengan mendapatkan posisi atau semacamnya."

"Begitu pula dengan Oscar - kami tidak ingin kalah atau menang seperti itu. Tapi kami melakukan apa yang kami anggap benar sebagai tim, apa pun kata atau pendapat kalian, dan kami tetap melakukannya dengan cara kami," tambahnya

Artikel Tag: lando norris, McLaren, F1 GP Italia