Kanal

Lewis Hamilton Kritik Sirkuit Modern F1 yang Kurang Menantang

Penulis: Abdi Ardiansyah
04 Nov 2025, 23:30 WIB

Lewis Hamilton saat turun di Sirkuit Zandvoort, tuan rumah GP Belanda 2025

Berita F1: Juara dunia tujuh kali Formula 1, Lewis Hamilton, menilai sirkuit modern kehilangan karakter dan tantangan yang dulu membuat balapan lebih menegangkan. Menurut pebalap Mercedes itu, desain trek masa kini membuat pebalap tidak lagi mengambil banyak risiko saat melampaui batas lintasan.

Hamilton yang telah membalap di lebih dari 370 Grand Prix, membandingkan sirkuit lama seperti Zandvoort, Silverstone, dan Suzuka dengan trek modern seperti Austin, Qatar, serta Abu Dhabi. Ia menilai trek klasik memberikan sensasi dan risiko lebih tinggi karena area run-off yang minim dan masih dipenuhi rumput serta gravel, bukan aspal datar seperti sekarang.

“Keselamatan memang hal yang penting, tapi di masa lalu, ketika kamu keluar jalur, ada harga yang harus dibayar,” ujar Hamilton. “Dulu, jika kamu melampaui batas, mobil bisa masuk gravel atau bahkan rusak. Sekarang kamu hanya perlu keluar sedikit dan bisa kembali tanpa konsekuensi apa pun. Itu membuat balapan terasa kurang menantang.”

Menurut Hamilton, trek-trek lama punya “karakter sejati” yang sulit ditemukan di desain modern. Ia bahkan menganalogikan perbedaannya seperti rumah tua yang penuh sejarah dibandingkan bangunan baru yang terasa seragam.

“Umumnya sirkuit modern tidak memiliki karakter. Meski begitu, Austin contohnya, tetap menyenangkan dikendarai dan juga bagus untuk balapan. Tapi di banyak tempat lain, balapannya monoton, hanya saling mengikuti tanpa banyak aksi,” lanjut Hamilton.

Lewis Hamilton juga menyinggung format Sprint Race yang diperkenalkan F1 dalam beberapa musim terakhir. Ia menilai konsepnya positif, namun pelaksanaannya perlu disesuaikan dengan karakter trek agar tidak membosankan.

“Ada beberapa Sprint yang seru, tapi banyak juga yang hanya diisi aksi saling mengikuti. Tahun depan misalnya, Sprint akan digelar di Singapura, tapi dengan 19 lap di sana, jangan berharap banyak aksi menyalip,” ujarnya.

Meski begitu, pebalap asal Inggris itu tetap optimistis dengan arah perkembangan Formula 1. Ia memuji bagaimana olahraga ini terus tumbuh secara global dan menarik penonton baru.

“Senang rasanya melihat Formula 1 berkembang dan menjangkau lebih banyak orang di seluruh dunia. Saat saya mulai, penggemarnya itu-itu saja. Sekarang, dengan manajemen yang lebih visioner, F1 benar-benar menuju masa depan yang lebih baik,” tutup Hamilton.

Artikel Tag: Lewis Hamilton, Ferrari, f1

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru