Kanal

Liam Lawson Tolak Rencana Aturan Wajib Rompi Pendingin di F1 2026

Penulis: Abdi Ardiansyah
03 Nov 2025, 23:00 WIB

Liam Lawson

Berita F1: Rencana Federasi Otomotif Internasional (FIA) untuk mewajibkan penggunaan rompi pendingin bagi semua pebalap Formula 1 pada musim 2026 mendapat penolakan dari sejumlah pihak, termasuk Liam Lawson. Pebalap asal Selandia Baru itu menilai kebijakan tersebut tidak sejalan dengan kebutuhan nyata di lintasan dan tidak sebanding dengan peran alat keselamatan penting seperti Halo dan HANS.

Ide penggunaan rompi pendingin pertama kali muncul setelah insiden ekstrem di Grand Prix Qatar 2023, ketika suhu udara yang sangat panas menyebabkan beberapa pebalap mengalami dehidrasi parah. Sebagai langkah mitigasi, FIA mengembangkan rompi pendingin yang pertama kali diuji coba pada GP Singapura 2025 setelah dinyatakan ada bahaya panas ekstrem. Rompi itu kemudian kembali digunakan di GP Amerika Serikat karena suhu udara melebihi 31 derajat Celsius.

Meski begitu, hasil uji coba menunjukkan beberapa masalah teknis. Salah satu rompi milik pebalap Mercedes, Kimi Antonelli, bahkan dilaporkan gagal berfungsi selama sesi latihan di Austin. Lawson menilai hal tersebut menjadi bukti bahwa alat ini belum siap dijadikan kewajiban permanen.

“Saya akan cukup kecewa jika rompi pendingin dibuat wajib,” ujar Lawson kepada media. “Tidak masuk akal jika kami dipaksa mengenakan sesuatu yang tidak nyaman dan tidak kami butuhkan. Halo dan HANS adalah perangkat yang menyelamatkan nyawa, sedangkan rompi pendingin tidak berada di level yang sama.”

Menurut Liam Lawson, para pebalap sudah menjalani latihan fisik intensif untuk menghadapi kondisi panas ekstrem di dalam kokpit mobil Formula 1. Ia berpendapat bahwa kebugaran fisik yang terjaga jauh lebih efektif daripada mengandalkan perangkat tambahan yang bisa saja mengalami gangguan teknis.

“Kami berlatih sangat keras untuk menahan suhu ekstrem di mobil. Sebagian besar dari kami tidak merasa perlu menggunakan rompi pendingin. Jika alat itu tidak memberikan manfaat langsung, saya rasa tidak seharusnya diwajibkan,” lanjutnya.

FIA sendiri belum memberikan pernyataan final mengenai regulasi baru tersebut, namun wacana kewajiban penggunaan rompi pendingin di F1 2026 terus menuai perdebatan. Beberapa pebalap menganggap kebijakan itu sebagai langkah berlebihan yang justru menambah potensi risiko baru di lintasan.

Artikel Tag: Liam Lawson, Racing Bulls, F1 2026

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru