Liam Lawson Tuding Sainz Rusak Balapannya di GP Meksiko

Berita F1: Liam Lawson menyalahkan Carlos Sainz atas insiden di lap pertama Grand Prix Meksiko 2025 yang membuatnya terpaksa menghentikan balapan lebih awal. Insiden itu terjadi di tikungan pertama ketika pebalap Racing Bulls tersebut mencoba mengambil jalur luar, namun bersenggolan dengan mobil Williams yang dikendarai Sainz.

Lawson yang start dari posisi ke-15 mengaku sempat melihat ruang kosong di sisi luar, dan memanfaatkannya untuk mengambil posisi lebih baik. Namun, situasi di tikungan yang padat membuat keduanya bersentuhan keras. Mobil Lawson mengalami kerusakan berat di bagian lantai dan sayap depan hingga ia harus masuk pit dan akhirnya mundur dari lomba.

“Kami sebenarnya punya start yang sangat bagus. Di Tikungan 1 ada cukup ruang di luar, jadi saya coba ambil kesempatan itu. Saya sudah beri cukup ruang untuk Carlos, tapi sepertinya dia memilih memotong chicane tanpa melihat ke kiri, dan saya tepat di sana,” ujar Lawson kepada media internasional usai balapan. “Benturan itu merusak sisi mobil kami dan benar-benar mengakhiri balapan saya.”

Menurut laporan dari RacingNews365 dan Autosport, tabrakan itu terjadi ketika Sainz berusaha memotong tikungan untuk menghindari kepadatan di depan. Namun, manuver tersebut membuat bagian samping mobil Lawson terkena dampaknya.

Kerusakan yang terjadi membuat Lawson kehilangan kecepatan hingga tiga detik per lap. Tim pun akhirnya memutuskan untuk menghentikan balapan karena performa mobil tak lagi kompetitif.

Meski kecewa, Lawson menegaskan tidak menganggap tindakan Sainz dilakukan secara sengaja. “Saya yakin dia tidak berniat menabrak saya. Tapi di tikungan pertama lap awal, kita semua harus lebih waspada dengan posisi mobil lain. Tidak bisa asal memotong jalur tanpa memperhatikan sekitar,” ungkapnya.

Bagi Liam Lawson, hasil ini menjadi pukulan telak setelah menunjukkan peningkatan performa dalam beberapa balapan terakhir. Sementara itu, Carlos Sainz belum memberikan tanggapan resmi terkait insiden tersebut, namun tim Williams menyatakan bahwa peristiwa itu merupakan bagian dari dinamika normal di start balapan yang padat.

GP Meksiko kali ini menjadi ajang penuh drama, bukan hanya karena insiden Lawson dan Sainz, tetapi juga karena beberapa pebalap lain harus kehilangan posisi akibat kontak di tikungan pertama yang terkenal sempit dan berisiko tinggi.

Artikel Tag: Liam Lawson, Racing Bulls, williams, gp meksiko, Carlos Sainz