McLaren Terkejut Red Bull Sengaja Ganti Mesin Max Verstappen di Brasil
Max Verstappen
Berita F1: Pada Grand Prix Brasil 2025, Max Verstappen memulai balapan dari pit lane setelah Red Bull memasang unit tenaga baru dan melakukan perubahan besar pada mobilnya akibat hasil kualifikasi yang mengecewakan. Meski demikian, ia berhasil finis di posisi ketiga, menunjukkan performa luar biasa dan strategi yang berhasil dieksekusi dengan matang.
Namun, langkah Red Bull itu tidak luput dari kritikan. Rival langsung bertanya-tanya mengapa tim memilih mengganti mesin demi performa, padahal pergantian semacam itu bisa menimbulkan penalti posisi dan berdampak pada batas biaya (cost cap) tim. Kepala tim McLaren, Andrea Stella, secara terbuka mempertanyakan keputusan tersebut dan menyoroti bahwa timnya tidak akan menempuh jalan serupa.
Menurut Stella, mesin modern F1 jarang menunjukkan degradasi performa yang signifikan sehingga penggantian hanya demi kecepatan tambahan kerap dianggap tidak sebanding dengan konsekuensi yang dihadapi. “Normalnya Anda tidak akan mengganti mesin dan menerima penalti atau kehilangan posisi, karena keuntungan performa yang Anda peroleh tidak cukup besar,” ujarnya menegaskan. Selain itu, ia menambahkan bahwa bila penggantian itu dilakukan untuk alasan performa maka biaya yang dikeluarkan seharusnya masuk dalam cost cap, sebuah aspek yang menurutnya belum jelas bagaimana diperlakukan dalam kasus Red Bull.
Sebaliknya, pihak Die Roten Bullen menegaskan bahwa perubahan besar diperlukan setelah mobil Verstappen gagal tampil maksimal dalam sesi sprint dan kualifikasi. Dengan risiko tinggi dan modifikasi cepat, tim berhasil membawa mobil ke kondisi yang kompetitif dan memungkinkan Verstappen naik podium meski memulai dari belakang dan mengalami puncture awal.
Kendati kontroversi muncul, hasil di lintasan menunjukkan keputusan tersebut berhasil menjawab tekanan yang dialami tim. Namun, dengan regulasi cost cap dan pengawasan ketat yang semakin diperkuat oleh FIA, langkah semacam ini bisa menjadi bahan evaluasi dan diskusi panjang bagi seluruh tim.
Artikel Tag: Red Bull, Max Verstappen, gp brasil, McLaren, Andrea Stella