Naik ke P2 Klasemen Konstruktor, Mercedes Enggan Jemawa
Kimi Antonelli
Berita F1: Bos Mercedes, Toto Wolff, menegaskan timnya tidak boleh merasa nyaman setelah berhasil naik ke posisi dua dalam klasemen konstruktor Formula 1 2025. Kemenangan Kimi Antonelli yang finis kedua dan George Russell di posisi keempat pada Grand Prix Brasil membantu tim asal Brackley itu menyalip Ferrari di peringkat sementara.
Tambahan poin berharga itu juga terbantu oleh hasil buruk Ferrari, di mana Lewis Hamilton dan Charles Leclerc gagal menyelesaikan balapan. Kini, The Silver Arrows mengantongi keunggulan 32 poin atas Red Bull di posisi ketiga, dengan tiga seri tersisa di musim ini.
Namun, Wolff menegaskan posisi tersebut masih sangat rapuh. Ia mengingatkan bagaimana Ferrari tiba-tiba terpuruk di São Paulo dan kehilangan banyak poin hanya dalam satu akhir pekan.
“Kita bisa melihat betapa cepat segalanya berubah,” ujar Wolff kepada media. “Satu akhir pekan dengan dua mobil gagal finis, seperti yang dialami Ferrari, bisa mengubah arah kejuaraan secara drastis. Kami bisa saja mengalami hal serupa dalam tiga balapan terakhir.”
Wolff meminta seluruh tim tetap fokus dan tidak terbawa euforia. Ia menekankan pentingnya menjaga kestabilan performa agar Mercedes bisa mempertahankan posisi kedua hingga akhir musim. “Kami harus tetap berpijak di bumi. Setiap poin sangat berarti. Kami akan berjuang hari demi hari, akhir pekan demi akhir pekan,” tambahnya.
Sementara itu, McLaren telah memastikan diri sebagai juara konstruktor lebih awal setelah tampil dominan di paruh kedua musim. Fokus utama Mercedes kini adalah mengamankan posisi runner-up dari kejaran Red Bull dan Ferrari.
George Russell pun menegaskan ambisi tim untuk mempertahankan posisi dua di klasemen. “Target minimal kami adalah finis di posisi kedua,” ucap Russell. “Hasil di Brasil sudah sangat bagus mengingat kecepatan mobil kami tidak terlalu unggul.”
Dengan tiga seri tersisa di Las Vegas, Qatar, dan Abu Dhabi, Mercedes berharap bisa menutup musim dengan hasil konsisten. Namun Wolff sadar, di dunia Formula 1 yang penuh kejutan, satu kesalahan kecil saja bisa menggagalkan seluruh usaha mereka.
Artikel Tag: Mercedes, Kimi Antonelli, Ferrari, Red Bull, Toto Wolff, George Russell