Steiner Desak McLaren Fokus Dukung Oscar Piastri di Perebutan Gelar
Oscar Piastri
Berita F1: Guenther Steiner, kepala tim Haas, menyerukan agar McLaren memberikan dukungan penuh kepada Oscar Piastri dalam sisa enam seri terakhir musim ini. Pebalap asal Australia tersebut kini unggul 22 poin atas rekan setimnya, Lando Norris, di klasemen sementara kejuaraan dunia pebalap.
Meski duet Piastri dan Norris menjadi kekuatan utama McLaren musim ini, ancaman tetap datang dari Max Verstappen yang terpaut 66 poin. Pebalap Red Bull itu terus menunjukkan konsistensinya setelah menang di Italia dan Azerbaijan serta mencetak poin lebih banyak dari kedua pebalap McLaren dalam tiga balapan terakhir.
Kondisi ini membuat McLaren kehilangan keunggulan performa yang sempat mereka nikmati di awal musim. Dalam tiga seri terakhir, tim yang identik dengan warna orange papaya itu belum mampu meraih kemenangan lagi. Namun, McLaren tetap sukses memastikan gelar juara konstruktor di Grand Prix Singapura, meski pencapaian tersebut diwarnai insiden tabrakan antara Oscar Piastri dan Lando Norris di lap pembuka.
Steiner, dalam wawancara bersama Red Flags Podcast, mengakui pencapaian McLaren luar biasa tetapi menyoroti manajemen tim di lintasan. “Pertama-tama, mereka melakukan pekerjaan yang fantastis,” ujar Steiner. “Namun, apa yang terjadi di Singapura bukanlah pertunjukan tim juara dunia. Mobil mereka cepat, tapi pada akhirnya, dalam sebuah tim, harus ada aturan yang jelas. Entah kamu punya aturan atau tidak sama sekali.”
Steiner juga menyindir kebijakan internal McLaren yang menurutnya tidak konsisten. “Ada istilah ‘papaya rule’ yang bahkan tidak jelas apa maksudnya, karena tampaknya bisa berubah sewaktu-waktu,” tambahnya.
Mantan bos Haas itu menilai McLaren kini berada di persimpangan penting. Menurutnya, jika tim khawatir kehilangan peluang merebut gelar, mereka harus segera menentukan prioritas antara kedua pebalapnya.
“Kalau mereka takut kehilangan gelar dunia, maka keputusan harus dibuat,” tegas Steiner. “Kamu harus memberi tahu salah satu pebalap untuk menjadi andalan, dan saat ini jelas itu adalah Oscar karena dia punya lebih banyak poin.”
Steiner menegaskan keputusannya bukan untuk meremehkan Lando Norris, tetapi demi menjaga peluang McLaren di papan atas. “Saya tidak bermaksud menyinggung Lando. Namun Oscar telah menempatkan dirinya dalam posisi lebih baik di dua pertiga musim ini. Sekarang saatnya memberinya kesempatan penuh untuk memenangkan kejuaraan,” tuturnya.
Ia menambahkan, “Kalau McLaren kehilangan gelar pebalap karena tidak tegas, mereka akan punya dua pebalap yang kecewa. Tapi jika memilih satu, setidaknya hanya satu yang kecewa dan tim tetap berpeluang juara.”
Artikel Tag: Oscar Piastri, McLaren, F1 2025, lando norris