Kanal

Steiner Prediksi Ferrari Unggul atas Mercedes di Akhir Musim

Penulis: Abdi Ardiansyah
31 Okt 2025, 16:45 WIB

Lewis Hamilton dan Charles Leclerc

Berita F1: Persaingan ketat antara Ferrari, Mercedes, dan Red Bull dalam perebutan posisi kedua klasemen konstruktor Formula 1 semakin panas menjelang empat seri terakhir musim 2025. Saat ini, Sang Kuda Jingkrak unggul satu poin dari Mercedes, sementara Red Bull hanya terpaut 10 poin di belakang keduanya.

Hasil impresif Charles Leclerc di Grand Prix Meksiko, di mana ia finis di posisi kedua, membuat Ferrari kembali merebut posisi runner-up sementara dari tangan Mercedes. Tim asal Maranello itu berambisi mempertahankan posisi tersebut hingga akhir musim.

Guenther Steiner, mantan kepala tim Haas, menilai kekuatan utama Ferrari ada pada kombinasi pebalap mereka. Kehadiran Leclerc yang konsisten dan Lewis Hamilton sebagai juara dunia tujuh kali disebutnya akan memberi keunggulan strategis di atas rival terdekat.

“Saya pikir Ferrari akan finis di posisi kedua,” kata Steiner dalam podcast Red Flags. “Alasannya sederhana, mereka punya pasangan pebalap terbaik. Mercedes juga kuat, tapi mereka punya satu rookie, Kimi Antonelli, yang masih butuh pengalaman. Sedangkan di Red Bull, biasanya hanya satu pebalap yang benar-benar mencetak poin.”

Ferrari memang menunjukkan peningkatan signifikan dalam beberapa balapan terakhir, terutama sejak Hamilton resmi bergabung. Kombinasi pengalaman dan kecepatan membuat tim Italia itu lebih stabil menghadapi tekanan akhir musim.

Di sisi lain, Mercedes terus berjuang untuk menjaga konsistensi performa setelah beberapa hasil mengecewakan di paruh kedua musim. Sementara Red Bull, meski kuat secara individu lewat Max Verstappen, sering kali gagal memaksimalkan poin karena performa tak seimbang dari pebalap keduanya.

Selain perebutan posisi dua, Steiner juga menyoroti pertarungan ketat di papan tengah antara peringkat keenam hingga kesembilan klasemen konstruktor. Empat tim hanya dipisahkan 12 poin, termasuk Haas yang sukses menambah poin besar lewat finis keempat Oliver Bearman di Meksiko.

“Di papan tengah, semuanya bisa berubah hanya karena satu balapan bagus,” ujar Steiner. “Mexico memang unik karena kondisi ketinggian membuat mobil tampil berbeda. Jadi hasil itu belum tentu menggambarkan performa untuk sisa musim.”

Ia menambahkan bahwa Aston Martin, Racing Bulls, dan Haas masih berpeluang naik peringkat jika mampu mengeksekusi strategi dengan tepat di empat seri tersisa. “Perlombaan masih terbuka. Semua bisa terjadi hingga balapan terakhir,” tutupnya.

Artikel Tag: Ferrari, F1 2025, Guenther Steiner, Mercedes

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru