Williams Turunkan Luke Browning di FP1 GP Meksiko Gantikan Sainz

Berita F1: Williams Racing resmi mengumumkan bahwa pebalap akademinya, Luke Browning, akan mengambil alih kursi Carlos Sainz pada sesi latihan bebas pertama (FP1) di Grand Prix Meksiko. Keputusan ini menjadi bagian dari kewajiban setiap tim untuk menurunkan pebalap rookie di empat sesi latihan musim ini.

Bagi Browning, ini bukan kali pertama ia mengendarai mobil F1 milik Williams. Pebalap berusia 23 tahun itu sebelumnya tampil di FP1 Grand Prix Bahrain tahun ini dan pernah mencicipi sesi serupa di Abu Dhabi pada 2023. Selain itu, Browning juga telah berpartisipasi dalam program Testing of Previous Cars (TPC) untuk tim berbasis di Grove tersebut.

“Saya sangat berterima kasih atas kesempatan kedua ini untuk mengemudikan mobil Williams dalam sesi latihan resmi,” ujar Browning. “Saya sudah berlatih keras untuk memaksimalkan kesempatan luar biasa ini dan membantu tim mempersiapkan strategi balapan. Tidak sabar rasanya kembali ke mobil F1, dan saya berterima kasih kepada semua pihak di akademi dan Williams atas dukungan mereka.”

Musim ini, Browning tampil impresif di ajang Formula 2 dengan satu kemenangan dan sembilan podium. Konsistensinya membuat Williams semakin yakin dengan potensi sang pebalap muda untuk masa depan.

Sven Smeets, Direktur Olahraga Williams, menilai penampilan Browning sejauh ini menunjukkan kematangan dan kecepatan yang stabil. “Luke menunjukkan performa yang solid sepanjang musim F2, baik di berbagai sirkuit maupun kondisi balapan. Ia juga berkontribusi besar lewat kerja di simulator dan program TPC yang mempersiapkannya dengan baik untuk sesi FP1 berikutnya. Kami menantikan penampilannya di Meksiko,” ujar Smeets.

Williams berharap pengalaman Luke Browning di Autódromo Hermanos Rodríguez dapat memperkaya data pengembangan mobil sekaligus memberikan pembelajaran penting bagi sang pebalap akademi.

Penampilan ini juga menandai langkah penting bagi Browning dalam perjalanan kariernya menuju Formula 1 penuh waktu. Dengan performa konsisten di F2 dan dukungan kuat dari Williams, banyak pihak menilai ia memiliki peluang besar untuk menjadi salah satu talenta muda yang bersinar di masa depan.

Artikel Tag: Luke Browning, williams, gp meksiko, Carlos Sainz