Kanal

Fabian Hurzeler Puji Sistem Rekrutmen Brighton Usai Kalahkan Chelsea

Penulis: Fery Andriyansyah
28 Sep 2025, 11:00 WIB

Manajer Brighton, Fabian Hurzeler. (Foto: Steven Paston/PA Images via Getty Images)

Berita Liga Inggris: Fabian Hurzeler memberikan pujian tinggi terhadap sistem rekrutmen Brighton & Hove Albion setelah membawa timnya meraih kemenangan ketiga beruntun atas Chelsea di tahun 2025. Bermain di Stamford Bridge pada Sabtu (27/9) malam WIB, The Seagulls menang 3-1 meski sempat tertinggal lebih dulu.

Chelsea menurunkan empat mantan pemain Brighton dengan total nilai lebih dari £250 juta, namun tetap tak mampu menghindari kekalahan. The Blues sempat unggul lebih dulu pada menit ke-24, tetapi situasi berubah drastis di babak kedua ketika Trevoh Chalobah diganjar kartu merah setelah melanggar Diego Gomez dalam situasi peluang emas.

Keunggulan jumlah pemain dimanfaatkan Brighton dengan baik. Danny Welbeck dan Maxim De Cuyper, yang masuk dari bangku cadangan, mencetak tiga gol untuk memastikan kemenangan tim tamu sekaligus memperpanjang catatan positif atas rival modern mereka.

Usai pertandingan, Fabian Hurzeler menilai kemenangan ini menegaskan kekuatan fondasi Brighton meski sering kehilangan pemain dan staf ke Chelsea.

“Ini semua berkat sistem rekrutmen yang bagus dari Tony Bloom – saya pikir itu hal utama,” kata Hurzeler. “Kami mungkin menjual pemain terbaik di musim panas, tapi kami juga mendapatkan pemain hebat kembali. Di samping itu, kami punya pemimpin luar biasa dalam skuad yang sudah lama di sini, seperti Jason Steele, James Milner, dan Lewis Dunk.”

Hurzeler juga menyoroti peran pemain senior lain seperti Georginio Rutter dan Danny Welbeck. Menurutnya, kehadiran mereka menjadi kunci dalam menjaga budaya dan nilai klub, sekaligus membantu perkembangan pemain muda.

Ia memberi contoh Brajan Gruda, gelandang berusia 21 tahun yang sempat butuh waktu adaptasi namun kini tampil konsisten. “Dia butuh waktu untuk beradaptasi, tapi sekarang siap bermain penuh di Premier League. Dia pemain yang sangat penting bagi kami. Itu sistem kami: punya inti pemain berpengalaman yang menggerakkan budaya dan nilai, lalu pemain muda dengan potensi besar yang mendapat dukungan dari para senior,” jelasnya.

Ketika ditanya apakah masalahnya justru Chelsea bisa kembali mencoba merekrut pemain Brighton, pelatih berusia 32 tahun itu tersenyum. “Ya, saya harus bicara dengan Tony untuk menghindari banyak perubahan. Tapi ini sepak bola, Anda harus menerimanya. Itu bisnis normal, jadi yang terpenting adalah menemukan solusi setiap musim panas,” ucapnya.

Artikel Tag: fabian hurzeler, brighton, Chelsea, Premier League

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru