Fabio Quartararo Menjalani Paruh Pertama yang Sulit

Berita MotoGP: Pebalap Yamaha, Fabio Quartararo, mengatakan paruh pertama musim MotoGP 2025 merupakan "musim yang sulit".

Memasuki musim 2025, Yamaha tampaknya menjadi merek yang membuat langkah maju terbesar dengan paketnya setelah musim 2024 yang sulit.

Meskipun ada peningkatan nyata dibandingkan tahun lalu, dengan Fabio Quartararo empat kali lolos kualifikasi dari pole position dan meraih dua podium di grand prix dan sprint race, merek Jepang itu berada di posisi terbawah klasemen pabrikan setelah 12 putaran.

Kecepatan satu putaran Yamaha belum sering didukung oleh performa balapan yang baik, dengan M1 kesulitan mengganti ban di tahap awal, sementara tenaga masih menjadi masalah.

Meskipun demikian, juara dunia 2021, Quartararo, berada di posisi kesembilan klasemen dan hanya tertinggal tujuh poin dari Johann Zarco dari LCR Honda - yang telah memenangkan grand prix musim ini.

"Saya pikir di sesi kualifikasi, hasilnya jauh lebih baik dari yang diharapkan. Saat balapan, kami mengharapkan hasil yang sedikit lebih baik, terutama di lima lap pertama," kata Fabio Quartararo.

“Namun ini merupakan babak yang sulit [babak pertama musim ini] dan saya berharap kami dapat melangkah maju di babak kedua.”

Dalam beberapa minggu terakhir, Quartararo telah memberikan tekanan pada Yamaha untuk segera memberinya proyek yang unggul saat ia bersiap memasuki pasar pembalap terbuka untuk tahun 2027 saat kontraknya saat ini habis.

Rekan setimnya, Alex Rins, mengalami kesulitan pada tahun 2025, dengan hasil terbaiknya adalah posisi ke-10 di Grand Prix Jerman - yang merupakan posisi terakhir dalam balapan yang dipenuhi kecelakaan itu.

Artikel Tag: Fabio Quartararo, yamaha, Alex Rins