Fermin Aldeguer dan Alex Marquez Buktikan Potensi Ducati Masih Bagus
Fermin Aldeguer meraih podium pertama, Pedro Acosta kedua, Alex Marquez ketiga di MotoGP Indonesia
Berita MotoGP: Ketika Francesco Bagnaia gagal tampil kompetitif di MotoGP Indonesia 2025, Fermin Aldeguer dan Alex Marquez justru menjadi sorotan positif Ducati. Kedua pebalap Gresini Racing itu berhasil menunjukkan potensi sesungguhnya dari motor Desmosedici GP25 di Mandalika.
Ducati masih dibuat bingung oleh penurunan performa drastis Francesco Bagnaia di MotoGP Indonesia 2025. Setelah tampil luar biasa di Jepang dengan dua kemenangan dari pole position, Bagnaia justru mengalami akhir pekan terburuk di Mandalika. Manajer tim Ducati, Davide Tardozzi, mengaku para insinyur menghadapi pekan berat setelah penampilan buruk Francesco Bagnaia di MotoGP Indonesia 2025. Pabrikan asal Italia itu masih berusaha mencari tahu penyebab bencana yang membuat sang juara dunia dua kali terpuruk di Sirkuit Mandalika.
Bagnaia hanya mampu start dari posisi ke-16, finis terakhir di sprint race, dan terjatuh dari posisi belakang pada balapan utama. Hasil itu membuat Davide Tardozzi menyebut akhir pekan Mandalika sebagai titik terendah Bagnaia musim ini.
“Pecco menghadapi akhir pekan yang sangat sulit setelah tampil luar biasa di Jepang,” ujar Tardozzi kepada MotoGP.com. “Kami benar-benar memikirkan apa yang terjadi dan Gigi Dall’Igna beserta para insinyur sudah fokus mencari jawabannya.”
Tardozzi menegaskan bahwa Ducati masih mempercayai kemampuan Bagnaia dan yakin tim teknis akan menemukan penyebab masalah tersebut. “Kami percaya pada kecepatannya, tapi kami harus mencari tahu mengapa bencana ini bisa terjadi,” lanjutnya.
Situasi ini semakin membingungkan karena Ducati menggunakan paket motor yang sama dengan saat di Motegi. Belum ada perbedaan spesifikasi signifikan antara GP25 versi revisi yang membawa kemenangan di Jepang dan motor yang dipakai di Indonesia. Meskipun demikian, performa Fermin Aldeguer dan Alex Marquez yang meraih podium pertama dan ketiga bisa menyelamatkan wajah ducati.
“Masalah ini terasa aneh bagi kami. Pecco kehilangan feeling dengan motor di sirkuit ini, padahal Ducati secara keseluruhan tidak tampil buruk. Fermin Aldeguer dan Alex Marquez menunjukkan bahwa potensi motor masih sangat baik,” kata Tardozzi.
Ia menambahkan, seluruh tim kini fokus memulihkan performa menjelang seri MotoGP Australia di Phillip Island, salah satu sirkuit favorit Bagnaia. “Minggu ini akan menjadi minggu yang berat bagi para insinyur kami untuk memikirkan solusi. Namun, saya tidak khawatir karena saya percaya pada Pecco dan seluruh tim,” ujarnya.
Dengan absennya Marc Marquez akibat cedera bahu, perhatian Ducati kini sepenuhnya tertuju pada Bagnaia. Dua seri berikutnya di Phillip Island dan Sepang akan menjadi ujian besar bagi mantan juara dunia itu untuk membuktikan bahwa kecepatannya belum hilang.
Artikel Tag: Fermin Aldeguer, Alex Marquez, Ducati, MotoGP Indonesia