Fokus Fajar Alfian Tandai 11 Tahun Bareng Rian Ardianto Dengan Gelar Juara
Fajar Alfian-Muhammad Rian Ardianto/[Foto:AFP]
Berita Badminton : Pebulutangkis ganda putra Indonesia Fajar Alfian bertekad untuk memahkotai kemitraannya selama 11 tahun dengan Rian Ardianto dengan medali emas pertama mereka di Kejuaraan Dunia.
Fajar Alfian akan bersama kembali dengan Rian di ajang bergengsi 25-31 Agustus di Paris setelah sempat berpisah sebentar.
Fajar yang berusia 30 tahun sedang dalam performa terbaiknya, memenangkan gelar China Open pada turnamen terakhirnya bersama Shohibul Fikri bulan lalu.
Fajar Alfian ingin mengulangi penampilannya kali ini dengan Rian, 29 tahun di Paris.
"Kami tentu ingin menandai 11 tahun kerja sama ini dengan meraih gelar juara dunia," ujar Fajar dalam wawancara yang dimuat di situs Persatuan Bulu Tangkis Nasional Indonesia (PBSI). Kami belum pernah memenangkan emas sebelumnya, jadi akan sangat berarti jika kami akhirnya dapat mengakhiri penantian panjang kami di Paris."
"Berdasarkan hasil undian, ini tidak akan mudah. Kami harus fokus sepenuhnya pada setiap pertandingan."
Prestasi terbaik Fajar-Rian di kejuaraan dunia sejauh ini adalah meraih perunggu pada edisi 2019 dan 2022. Pasangan ini, yang saat ini menduduki peringkat No. 4 dunia, kali ini ditempatkan di paruh atas undian bersama dengan pemain seperti pemain nomor 1 dunia Korea Selatan Seo Seung-jae-Kim Won-ho, pemain nomor 5 dunia Denmark Kim Astrup-Anders Skaarup Rasmussen, dan pemain Malaysia Man Wei Chong-Tee Kai Wun (No. 7).
Fajar-Rian bisa menghadapi Astrup-Rasmussen di perempat final sebelum kemungkinan pertandingan empat besar melawan Seung-jae-Won-ho atau Wei Chong-Kai Wun.
Pasangan Indonesia perlu meningkatkan permainan mereka setelah mengalami kesulitan tahun ini.
Penampilan terbaik mereka bersama terjadi di kandang sendiri pada ajang Indonesian Masters di Jakarta pada bulan Januari, di mana mereka menjadi runner-up di bawah Wei Chong-Kai Wun.
Harapan Indonesia di Paris pada ganda putra juga akan tertuju pada pasangan peringkat 8 dunia Sabar Gutama/Moh Reza dan pasangan peringkat 10 dunia Leo Rolly/Bagas Maulana.
Pasangan veteran Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan adalah pasangan Indonesia terakhir yang memenangkan gelar ganda putra pada tahun 2019.
Artikel Tag: Fajar Alfian, Muhammad Rian Ardianto, Indonesia, BWF Kejuaraan Dunia 2025