Kanal

Francesco Bagnaia Akui Dirinya yang Gagal, Bukan Motor Ducati GP25

Penulis: Abdi Ardiansyah
14 Nov 2025, 16:10 WIB

Francesco Bagnaia

Berita MotoGP: Francesco Bagnaia memasuki seri terakhir MotoGP Valencia 2025 dengan keraguan besar. Setelah satu musim penuh pasang surut, sang juara dunia dua kali itu akhirnya mengakui bahwa masalah bukan pada motornya, melainkan dirinya sendiri.

Francesco Bagnaia kembali tampil di hadapan media menjelang MotoGP Valencia 2025 dengan nada yang lebih tenang, tetapi juga lebih jujur. Pebalap Italia itu kini mengakui bahwa performanya yang naik-turun sepanjang musim bukan lagi kesalahan Ducati GP25.

Justru sebaliknya, Bagnaia menilai motor terbarunya itu sebenarnya sangat kuat, sebagaimana dibuktikan oleh dominasi Marc Marquez sebelum mengalami cedera pada MotoGP Indonesia.

“Musim ini sangat sulit bagi kami untuk memastikan apakah kami bisa bertarung untuk menang atau tidak sejak hari Jumat,” ujar Bagnaia, dikutip dari Speedweek. “Saya mengalami lebih banyak momen buruk daripada momen baik.”

Bagnaia juga mengaku belum bisa menerima kenyataan bahwa posisinya di klasemen melorot jauh dari standar empat musim terakhir, di mana finis ketiga saja dianggap sebagai hasil buruk. Tahun ini, target realistisnya justru adalah menjaga posisi empat atau lima besar.

Ia tidak lagi menyalahkan motornya. Bagnaia justru menyebut bahwa Ducati GP25 memiliki potensi besar, namun dirinya gagal menemukan kecocokan.

“Motor ini punya potensi besar, seperti yang ditunjukkan Marc. Tetapi bagi saya, musim ini terasa sangat sulit,” katanya. “Saya tidak tahu apakah saya benar-benar belajar sesuatu dari musim ini, tapi saya selalu mencoba beradaptasi.”

Lebih jauh Bagnaia mengakui bahwa standar pribadinya selama ini harus berubah. Jika dulu ia menilai hasil buruk adalah finis ketiga, kini finis lima besar sudah dianggap pencapaian memadai.

“Kadang lebih baik melupakan semuanya dan mencoba menikmati balapan,” ucapnya. “Saya harus mengubah perspektif saya. Tidak semuanya bergantung pada motor, dan karena itu saya tidak bisa selalu tampil maksimal.”

Namun, ada satu pengakuan Bagnaia yang membuat publik MotoGP terkejut.

“Tahun ini saya terseok-seok, tapi menurut saya motor kami adalah yang terbaik. Jauh lebih kuat daripada yang lain.”

Pernyataan tersebut mempertegas bahwa kemerosotan performanya tidak berakar pada masalah teknis, melainkan psikologis, adaptasi, dan konsistensi.

Bagnaia juga menyinggung dominasi Marc Marquez, yang memenangkan gelar dengan lima seri tersisa. Menurutnya, jika Marquez tidak cedera, Ducati akan tetap berada di barisan terdepan hingga akhir musim.

“Marc membuat perbedaan sepanjang musim. Jika dia ada di sini, dia juga akan membuat perbedaan di balapan-balapan terakhir,” katanya.

Kini, harapan terakhir Bagnaia adalah menemukan kembali feeling pada tes hari Selasa di Valencia, demi memulai musim 2026 dengan fondasi baru.

Artikel Tag: Francesco Bagnaia, Ducati, MotoGP 2025

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru