Francesco Bagnaia Pasrah, Peluang Rebut Tiga Besar Terancam Gagal

Berita MotoGP: Hari kedua MotoGP Portugal 2025 di Sirkuit Algarve, Portimao, Sabtu (8/11/2025), menjadi momen berat bagi pebalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia. Juara dunia dua kali itu hanya mampu finis di posisi kedelapan pada Sprint Race dan mengakui performanya jauh dari harapan.

Bagnaia awalnya tampak siap bersaing di barisan depan setelah tampil cukup kompetitif pada sesi latihan bebas. Namun, segalanya berubah di kualifikasi dan berlanjut hingga balapan singkat. Ia kehilangan kecepatan dan tak mampu menahan tekanan dari pebalap lain.

“Saya tidak puas dengan cara saya membalap hari ini. Di kualifikasi, saya kesulitan mencatat waktu bagus dan kehilangan peluang. Saya berhenti berharap apa pun, tapi ya, beginilah hasilnya,” ujar Bagnaia.

Menurut Bagnaia, masalah terbesar ada pada cengkeraman ban belakang yang membuat motornya sulit dikendalikan.

“Saya merasa kehilangan traksi sejak awal. Mungkin karena terlalu agresif membuka gas. Di akhir balapan, ban belakang habis dan saya benar-benar dalam masalah,” ungkapnya.

Kondisi itu membuatnya kesulitan mengikuti kecepatan rival seperti Fabio Di Giannantonio (Pertamina Enduro VR46), yang tampil gemilang di Portimao.

“Fabio melakukan hal luar biasa hari ini. Motornya banyak bergerak, tapi dia tetap presisi dan lebih cepat dari saya,” kata Bagnaia memuji rekan senegaranya.

Meski finis di luar lima besar, Bagnaia tetap bertekad memperbaiki performanya pada balapan utama. Ducati kini tengah menganalisis data untuk mencari solusi atas masalah traksi yang dialami motor Desmosedici GP25 miliknya.

“Kami sudah mulai menganalisis data dan mencoba beberapa ide. Saya juga harus tampil lebih baik. Posisi ke-8 tentu bukan hasil yang saya inginkan. Saya tidak ingin kehilangan posisi ketiga di klasemen seperti ini,” tegas Bagnaia.

Pebalap asal Italia itu juga mengaku belum sepenuhnya kembali ke level kepercayaan diri seperti awal musim. Ia merasa masih kesulitan masuk tikungan dengan stabil, terutama di lintasan seperti Portimao yang menuntut kontrol presisi tinggi.

“Saya masih belum bisa masuk tikungan seperti yang saya inginkan. Motornya memang lebih stabil, tapi di trek ini Anda harus lebih sering menutup sudut, dan itu membuatnya lebih rumit,” tuturnya.

Dengan hanya dua seri tersisa, peluang Francesco Bagnaia merebut posisi ketiga di klasemen sementara kini kian tipis. Ia harus menunjukkan performa sempurna pada balapan utama di Portugal jika tak ingin tersalip rival-rivalnya.

Artikel Tag: Francesco Bagnaia, MotoGP 2025, MotoGP Portugal